Sampit (ANTARA) - Ajang bursa kerja bertajuk Kotim Job Fair & Carier Expo 2025 di arena Sampit Trade Expo 2025 di Stadion 29 Nopember Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah disambut antusias pengunjung.
"Alhamdulillah banyak informasi lowongan kerja. Saya akan mencoba mendaftar salah satu posisi di perkebunan kelapa sawit," kata Yadi, salah seorang pengunjung, Kamis malam.
Sampit Trade Expo 2025 digelar pada 23 sampai 30 Agustus 2025. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kotawaringin Timur menjadi salah satu peserta dengan salah satu program unggulan mereka adalah bursa kerja bertajuk Kotim Job Fair & Carier Expo 2025.
Yadi adalah satu dari puluhan pengunjung yang datang ke stan bursa kerja. Dia datang bersama istri dan seorang anaknya yang masih kecil.
Dia terlihat serius memerhatikan deretan lowongan kerja yang diumumkan sejumlah perusahaan. Dia juga antusias bertanya kepada petugas jaga terkait beberapa lowongan kerja yang diumumkan.
"Saat ini saya buka usaha kecil-kecilan. Ini mau coba melamar karena saya lihat ada beberapa lowongan yang menarik bagi saya. Mudah-mudahan diterima," harap Yadi.
Baca juga: Pemkab Kotim siap sukseskan Gerakan Pangan Murah serentak
Kepala Disnakertrans Kotawaringin Timur, Johny Tangkere mengaku senang Kotim Job Fair & Carier Expo 2025 disambut antusias masyarakat. Dia berharap informasi lowongan kerja yang disajikan bisa bermanfaat bagi masyarakat.
"Makanya kami berharap masyarakat yang sedang mencari kerja bisa memanfaatkan kesempatan ini. Jangan takut mencoba kalau memang merasa cocok dengan lowongan pekerjaan yang tersedia," ujar Johny.
Ada 598 lowongan pekerjaan dengan 52 jenis pekerjaan di 15 perusahaan yang diumumkan dalam bursa kerja tersebut. Sebagian besar berasal dari perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit yang berada di sejumlah kecamatan di Kotawaringin Timur.
Beberapa jenis lowongan yang tersedia di antaranya sopir pool, juru ukur, tukang kayu, pemanen, pemuat, operator elektronik, operator alat berat, mekanik, admin logistik, guru, mandor, tenaga kesehatan, asisten manajer dan lainnya.
Perusahaan juga menyediakan saluran digital bagi pencari kerja yang ingin mencari informasi lebih lanjut terkait lowongan kerja tersebut. Bahkan beberapa perusahaan mengutus perwakilan mereka untuk hadir dan memberi penjelasan kepada pengunjung bursa kerja.
Johny berharap kegiatan ini bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan. Masyarakat diharapkan memanfaatkan kesempatan besar ini, sebelum perusahaan harus mendatangkan tenaga kerja dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
"Ini juga akan membantu mengurangi angka pengangguran. Tahun 2024 lalu angka pengangguran kita masih sekitar 4 persen dengan didominasi lulusan SMA. Melalui Job Fair ini mudah-mudahan bisa mengurangi itu," demikian Johny Tangkere.
Baca juga: Polres Kotim ajak masyarakat cegah kekerasan terhadap perempuan dan anak
Baca juga: Bapperida Kotim jaring aspirasi untuk pengembangan Pulau Hanibung
Baca juga: Lapas Sampit sanksi tegas warga binaan tidak disiplin
