Menteri ATR sebut Kebijakan Satu Peta penting bagi pemanfaatan lahan

Jumat, 28 Juni 2024 13:29 WIB

Palangka Raya (ANTARA) -
Menteri Agraria dan Tata Ruang(ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan Kebijakan Satu Peta penting bagi pemanfaatan lahan.

"Investasi harus terus mengalir dan ini penting sekali lagi kalau ada konsistensi regulasi. Ini yang sering saya sampaikan dalam beberapa kesempatan bahwa seringkali ada tumpang tindih regulasi, tumpang tindih peta. Ini juga menjadi masalah dan kita berharap Kebijakan Satu Peta akan benar-benar hadir segera sehingga bisa menuntaskan banyak masalah tumpang tindih tersebut," ujar AHY di Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada Jumat.

AHY menambahkan akan banyak lahan-lahan yang optimal, produktif dan bisa digunakan untuk berbagai keperluan.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa pemerintah ingin selalu menghadirkan ketahanan pangan, energi, dan termasuk transisi energi baru terbarukan sehingga itu semua membutuhkan pengaturan yang baik.

Baca juga: Hadiri Borneo Forum bersama Menteri AHY, Gubernur Kalteng minta pengusaha bangun kebun masyarakat

"Perlu tata ruang yang juga bisa memenuhi target-target tersebut, dan Kementerian ATR/BPN memiliki peran strategis ini dan tentu bersama elemen lainnya termasuk para gubernur, bupati, walikota yang memiliki otoritas langsung di daerah," kata AHY.

Sebelumnya, Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Muh Aris Marfai menyatakan, Kebijakan Satu Peta merupakan upaya kolaborasi untuk mewujudkan satu peta yang mengacu pada satu referensi geospasial, satu standar, satu basis data, dan satu geoportal.

Hal tersebut diterapkan sehingga dapat menjadi acuan yang kuat dan akuntabel dalam pelaksanaan berbagai perumusan kebijakan.

Baca juga: Menteri ATR: Investor butuhkan RDTR untuk kembangkan usaha di Kalteng

Dengan adanya Kebijakan Satu Peta, lanjut Aris, juga dapat menjadi acuan untuk perencanaan dan pemanfaatan ruang yang terintegrasi dalam rencana tata ruang di darat, laut, dalam bumi, dan udara.

Selain itu, kebijakan tersebut dapat menyelesaikan permasalahan sengketa lahan dan tumpang tindih pemanfaatan ruang.

Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta melibatkan 24 K/L dan 34 Provinsi serta mencakup 158 Peta Tematik yang mencakup IGT Perencanaan Ruang, Status, Potensi , Perekonomian, Keuangan, Kebencanaan, Perizinan Pertanahan dan Kemaritiman.

Baca juga: AHY tegaskan komitmen untuk terus memberantas mafia tanah

Baca juga: Kunjungi Kalteng, Menteri ATR jalani tradisi potong pantan

Baca juga: AHY: Utamakan mediasi dalam atasi konflik agraria di Kalteng

Pewarta : Aji Cakti
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kalteng implementasikan sertipikat elektronik optimalkan layanan bidang pertanahan

28 June 2024 18:32 Wib

Menteri AHY siap dukung industri kelapa sawit terkait lahan

28 June 2024 17:19 Wib

AHY percepat penyelesaian dan penerbitan target 2.000 RDTR

28 June 2024 16:03 Wib

Kehadiran Menteri ATR/BPN ajang penting menata ekonomi Kalteng kedepan

28 June 2024 13:53 Wib

Hadiri Borneo Forum bersama Menteri AHY, Gubernur Kalteng minta pengusaha bangun kebun masyarakat

28 June 2024 13:03 Wib

Menteri ATR: Investor butuhkan RDTR untuk kembangkan usaha di Kalteng

28 June 2024 8:49 Wib

AHY tegaskan komitmen untuk terus memberantas mafia tanah

28 June 2024 8:44 Wib

Kunjungi Kalteng, Menteri ATR jalani tradisi potong pantan

28 June 2024 8:42 Wib
Terpopuler

Harga emas naik Rp5.000 jadi Rp1,365 juta per gram

Bisnis - 29 June 2024 14:12 Wib

Jay ENHYPEN batasi penampilannya karena sakit lutut

Lifestyle - 27 June 2024 18:10 Wib

BMKG ingatkan pemda dan masyarakat Kalteng waspadai potensi hujan lebat dan angin kencang

Kabar Daerah - 7 jam lalu

Presiden Jokowi ajak menteri blusukan di Pasar Pata Katingan

Kabar Daerah - 26 June 2024 16:29 Wib

Pelaku UMKM untung besar dari kejurprov motoprix Pj Bupati Barsel

Kabar Daerah - 30 June 2024 21:34 Wib