Palangka Raya (ANTARA) - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Nadalsyah (Koyem) - Supian Hadi (SHD) berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan di provinsi berjuluk 'Bumi Tambun Bungai' dan 'Bumi Pancasila' tersebut jika terpilih nantinya.
"Dengan berbagai program yang direncanakan, kami Koyem-SHD akan berusha dan berupaya fokus pada pengembangan ekonomi lokal, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan kualitas pendidikan dan layanan Kesehatan serta mengentaskan kemiskinan yang ada," kata Koyem di Palangka Raya, Rabu.
Mantan Bupati Barito Utara periode 2013-2023 itu menambahkan, selain mengentaskan kemiskinan di Kalteng pihaknya akan selalu memperhatikan masyarakat, mengedukasi masyarakat dengan bidang-bidang yang konkret yang sesuai di bidang masyarakat.
Baca juga: Dengan semangat Isen Mulang, Koyem-SHD siap atasi persoalan Kalteng
Selain itu, untuk mengatasi kemiskinan yang ada di Kalteng ini, tentunya masyarakat harus memiliki pekerjan-pekerjaanya yang mana nantinya harus dilibatkan dan sesuai yang diharapkan sejumlah perusahaan yang ada.
"Selama ini kebanyakkan masyarakat yang mau melamar pekerjaan di perusahaan hanya tergantung dari skill, yang mana skill mereka jauh dari yang diharapkan perusahaan. Sehingga, bila nanti Koyem-SHD terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, maka kami akan mendirikan balai pelatihan kerja yang menyesuaikan dengan apa yang dikehendaki dengan perusahaan," katanya.
Koyem mengungkapkan, mendirikan balai pelatihan kerja harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang, dan hal ini sebagai salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di Kalteng.
Baca juga: Nadalsyah 'Koyem': Bila terpilih kami perbaiki seluruh jalan rusak di Kalteng
Dengan adanya pelatihan yang terfokus pada keterampilan yang dibutuhkan di lapangan, masyarakat akan lebih siap untuk memenuhi standar industri yang ada.
"Langkah ini juga akan mengurangi kesenjangan antara kualifikasi tenaga kerja lokal dan permintaan perusahaan, sehingga angka pengangguran bisa berkurang dan masyarakat bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik ke depannya," kata mantan Ketua Korwil IMI Kabupaten Barito Utara itu.
Selain itu, program pelatihan bisa dikombinasikan dengan sertifikasi dan magang, sehingga peserta mendapatkan pengalaman langsung dan bisa bersaing secara profesional.
Baca juga: Nadalsyah 'Koyem' ajak masyarakat Kalteng doakan SHD segera sembuh
"Inisiatif inilah yang akan memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itulah, Koyem-SHD hadir untuk menyiapkan program yang konkret dalam membantu masyarakat dengan pelatihan yang ada nantinya, untuk mendapatkan pekerjaan lebih mudah," demikian Koyem.
Untuk Pilkada Kalteng yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024, diikuti empat pasangan calon, yaitu pasangan nomor urut 1 Willy-Ismail, Nomor 2 Nadalsyah Koyem-Supian Hadi (SHD), Nomor 3 Agustiar Sabran-Edy Pratowo, dan Nomor 4 Abdul Razak-Sri Suwanto.
Baca juga: Nadalsyah Koyem serap aspirasi warga Pandih Batu untuk Kalteng lebih baik
Baca juga: Nadalsyah inginkan percepatan pembangunan infrastruktur yang adil dan merata di Kalteng
Baca juga: Berikut program prioritas Koyem-SHD
"Dengan berbagai program yang direncanakan, kami Koyem-SHD akan berusha dan berupaya fokus pada pengembangan ekonomi lokal, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan kualitas pendidikan dan layanan Kesehatan serta mengentaskan kemiskinan yang ada," kata Koyem di Palangka Raya, Rabu.
Mantan Bupati Barito Utara periode 2013-2023 itu menambahkan, selain mengentaskan kemiskinan di Kalteng pihaknya akan selalu memperhatikan masyarakat, mengedukasi masyarakat dengan bidang-bidang yang konkret yang sesuai di bidang masyarakat.
Baca juga: Dengan semangat Isen Mulang, Koyem-SHD siap atasi persoalan Kalteng
Selain itu, untuk mengatasi kemiskinan yang ada di Kalteng ini, tentunya masyarakat harus memiliki pekerjan-pekerjaanya yang mana nantinya harus dilibatkan dan sesuai yang diharapkan sejumlah perusahaan yang ada.
"Selama ini kebanyakkan masyarakat yang mau melamar pekerjaan di perusahaan hanya tergantung dari skill, yang mana skill mereka jauh dari yang diharapkan perusahaan. Sehingga, bila nanti Koyem-SHD terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, maka kami akan mendirikan balai pelatihan kerja yang menyesuaikan dengan apa yang dikehendaki dengan perusahaan," katanya.
Koyem mengungkapkan, mendirikan balai pelatihan kerja harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang, dan hal ini sebagai salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di Kalteng.
Baca juga: Nadalsyah 'Koyem': Bila terpilih kami perbaiki seluruh jalan rusak di Kalteng
Dengan adanya pelatihan yang terfokus pada keterampilan yang dibutuhkan di lapangan, masyarakat akan lebih siap untuk memenuhi standar industri yang ada.
"Langkah ini juga akan mengurangi kesenjangan antara kualifikasi tenaga kerja lokal dan permintaan perusahaan, sehingga angka pengangguran bisa berkurang dan masyarakat bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik ke depannya," kata mantan Ketua Korwil IMI Kabupaten Barito Utara itu.
Selain itu, program pelatihan bisa dikombinasikan dengan sertifikasi dan magang, sehingga peserta mendapatkan pengalaman langsung dan bisa bersaing secara profesional.
Baca juga: Nadalsyah 'Koyem' ajak masyarakat Kalteng doakan SHD segera sembuh
"Inisiatif inilah yang akan memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itulah, Koyem-SHD hadir untuk menyiapkan program yang konkret dalam membantu masyarakat dengan pelatihan yang ada nantinya, untuk mendapatkan pekerjaan lebih mudah," demikian Koyem.
Untuk Pilkada Kalteng yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024, diikuti empat pasangan calon, yaitu pasangan nomor urut 1 Willy-Ismail, Nomor 2 Nadalsyah Koyem-Supian Hadi (SHD), Nomor 3 Agustiar Sabran-Edy Pratowo, dan Nomor 4 Abdul Razak-Sri Suwanto.
Baca juga: Nadalsyah Koyem serap aspirasi warga Pandih Batu untuk Kalteng lebih baik
Baca juga: Nadalsyah inginkan percepatan pembangunan infrastruktur yang adil dan merata di Kalteng
Baca juga: Berikut program prioritas Koyem-SHD