Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Halikinnor membuka secara resmi Sampit Trade Expo 2025 yang diharapkan dapat menjadi ajang kebangkitan UMKM dan mendorong perkembangan produk lokal agar semakin dikenal secara luas.
“Melalui kegiatan ini berbagai produk lokal kita tampilkan bertujuan untuk membangkitkan UMKM, sekaligus memperkenalkan produk lokal ke masyarakat luas dengan harapan bisa bersaing secara nasional maupun internasional,” kata Halikinnor di Sampit, Sabtu.
Sampit Trade Expo 2025 digelar di halaman Stadion 29 November Sampit. Turut hadir pada pembukaan Wakil Bupati Kotim Irawati, Wakil Ketua I DPRD Kotim Juliansyah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kotim.
Halikinnor menjelaskan, Sampit Trade Expo merupakan acara tahunan yang terbukti mampu memberikan andil dalam upaya promosi produk unggulan daerah dan meningkatkan perkembangan ekonomi daerah.
“Tahun ini diselenggarakan pada Agustus, sehingga dengan semangat kemerdekaan untuk peningkatan ekonomi daerah, serta memeriahkan rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 80,” sebutnya.
Sampit Trade Expo ini menjadi kesempatan bagi para pelaku usaha untuk memamerkan dan mempromosikan karya terbaik mereka, yaitu produk-produk unggulan daerah kepada publik dan saling bertukar pengalaman dan ide.
“Mari kita dukung bersama gerakan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan bangga buatan indonesia dengan membeli produk-produk lokal yang tidak kalah kualitasnya daripada produk impor,” ajaknya.
Baca juga: Bapenda Kotim layani pembayaran pajak di arena Sampit Trade Expo
Selain itu, Sampit Trade Expo 2025 juga menjadi sarana bagi perangkat daerah untuk memperkenalkan pelayanan publiknya lebih jelas kepada masyarakat luas.
Instansi yang menjadi peserta dapat lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, dengan tatap muka langsung yang tidak dibatasi jam kerja biasa seperti di kantor umumnya.
“Masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk lebih terkoneksi dengan pemerintah daerah, karena kami hadir disini untuk melayani, untuk kesejahteraan Kabupaten Kotawaringin Timur, Bumi Habaring Hurung,” pungkasnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kotim sekaligus Ketua Panitia, Johny Tangkere menyampaikan Sampit Trade Expo 2025 digelar selama 23-30 Agustus 2025.
“Dalam kegiatan ini kami bekerja sama dengan UMKM Harati Jaya selaku event organizer dengan tujuan memberdayakan dan merangkul UMKM menjadi mitra strategis pemerintah daerah,” ujarnya.
Jumlah peserta secara keseluruhan kurang lebih 160 peserta, meliputi instansi OPD, BUMN, BUMD, perusahaan swasta dan perbankan sebanyak 50 peserta, pedagang luar daerah 30 peserta, pedagang lokal 40 peserta dan pedagang kaki lima 40 peserta.
Disamping stan-stan OPD yang memamerkan sejumlah capaian maupun program yang dijalankan, juga ada bazar UMKM, pasar rakyat hingga wahana permainan untuk menambah semarak acara tersebut.
“Melalui Sampit Trade Expo 2025 yang digelar selama kurang lebih sepekan ini diharapkan terjadi perputaran ekonomi dengan total sekitar Rp6 miliar hingga Rp7 miliar, sehingga acara ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan gairah perekonomian daerah kita,” demikian Johny.
Baca juga: Silat Kuntau Bangkui jadi pembuka Pawai Pembangunan di Kotim
Baca juga: SMPN 1 Sampit gelar pawai untuk menyalurkan rasa cinta tanah air
Baca juga: Legislator Kalteng sebut warga Kotim dan Seruyan minta jaringan listrik stabil