Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Debora Holdae Veronike Lesa mendorong pemerintah kota untuk memperkuat pengembangan pertanian modern berbasis hidroponik.
"Ini penting dalam mewujudkan kemandirian pangan sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat perkotaan," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Dia menilai, konsep pertanian modern ini menjadi solusi di tengah keterbatasan lahan dan tantangan perubahan iklim di Kota Palangka Raya.
Selain efisien dalam penggunaan lahan, konsep pertanian hidroponik juga mendukung pola pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Debora menjelaskan, hidroponik tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat, terutama bagi kalangan muda yang tertarik dengan inovasi teknologi pertanian.
“Kita ingin anak muda Kota Palangka Raya melihat pertanian bukan sebagai pekerjaan tradisional, tapi sebagai sektor yang bisa dikelola secara modern dan menguntungkan,” ucapnya.
Baca juga: Pemkab Murung Raya jalin kerja sama dengan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
Ia menilai, dukungan dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan agar sistem pertanian modern ini dapat berkembang lebih luas.
Bentuk dukungan itu bisa berupa pelatihan teknis, penyediaan akses modal, serta pembentukan kemitraan antara pelaku hidroponik dengan pihak swasta dan perbankan.
“Dengan kolaborasi yang baik, hidroponik bisa menjadi salah satu kekuatan ekonomi baru di kota ini,” ujarnya.
Debora juga mengatakan, pengembangan hidroponik sejalan dengan visi Kota Palangka Raya menuju kota yang berdaya saing dan berwawasan lingkungan.
Selain itu, pola pertanian tanpa tanah ini juga bisa menjadi sarana edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya inovasi dalam menjaga ketahanan pangan.
Ia juga menekankan, pengembangan hidroponik merupakan bagian dari visi pembangunan berkelanjutan yang diusung pemerintah kota dalam jangka panjang.
“DPRD tentu siap bersinergi dengan pemko untuk memastikan program pertanian modern ini berjalan optimal,” demikian Debora.
Baca juga: Gelar yudisium, lulusan FBI UMPR diingatkan pentingnya attitude
Baca juga: DPRD minta Pemkot Palangka Raya selesaikan permasalahan dualisme nama jalan
Baca juga: DPRD Palangka Raya dukung transformasi digital pajak daerah