Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia (RI), Zudan Arif Fakhrulloh, meninjau kinerja ASN di lingkup Universitas Palangka Raya (UPR), Provinsi Kalimantan Tengah untuk memperkuat sistem Merit.
"Penilaian kinerja ASN tidak boleh hanya berbasis laporan. Kita harus melihat langsung bagaimana aparatur bekerja dan memastikan sistem merit benar-benar diterapkan," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Kunjungan kerja ini sekaligus menjadi langkah BKN memastikan pengelolaan SDM di UPR berjalan sesuai standar nasional, terutama setelah kampus tersebut mengangkat 291 PPPK pada November 2025, sehingga harus diimbangi peningkatan produktivitas.
Zudan mengatakan ASN, baik PNS maupun PPPK, harus mampu menunjukkan hasil kerja berbasis indikator yang terukur. Menurutnya, pelayanan publik di sektor pendidikan tidak boleh stagnan dan harus bergerak sejalan dengan arah kebijakan nasional.
"Saya tekankan pentingnya disiplin, akuntabilitas, serta integritas sebagai pilar utama penguatan birokrasi," ucapnya.
Dia pun menuturkan BKN memiliki perhatian serius terhadap peningkatan kapasitas SDM di perguruan tinggi negeri.
Zudan mengaku telah menerima berbagai laporan terkait tantangan pelaksanaan tugas serta kebutuhan peningkatan kompetensi. Untuk itu, BKN pasti akan terus mendukung pembinaan kepegawaian di UPR.
"Kami ingin memastikan setiap ASN bekerja efektif sesuai mandat institusi. Reformasi birokrasi harus tampak dalam kinerja, bukan hanya dokumen," kata Zudan.
Rektor Universitas Palangka Raya Salampak pun mengapresiasi atas kunjungan tersebut. Ia menyebut kehadiran BKN menjadi motivasi besar bagi pegawai di lingkungan kampus.
Baca juga: UPR akan beri keringanan UKT mahasiwa Sumatera
"Kami berterima kasih atas perhatian BKN, karena pembinaan langsung seperti ini sangat penting untuk memperkuat tata kelola kepegawaian di universitas," ujarnya.
Rektor menegaskan UPR terus melakukan pembenahan dalam pengelolaan SDM, termasuk peningkatan kompetensi ASN melalui pelatihan dan evaluasi berkala. Di mana seluruh aparatur telah berkomitmen mendukung tridarma perguruan tinggi.
Salampak menambahkan penguatan kinerja ASN akan berdampak langsung pada kualitas layanan pendidikan dan penelitian. Untuk itu, diharapkan sinergi UPR dengan BKN terus berlanjut dalam pembinaan pegawai.
"Kami siap mengikuti arahan BKN untuk memastikan aparatur di UPR semakin profesional, transparan, dan berorientasi pada hasil," demikian Salampak.
Baca juga: Ratusan mahasiswa di Palangka Raya gelar aksi 1.000 lilin peduli Sumatera
Baca juga: FKIP UPR-PKBM Darussa'adah perkuat literasi berbasis kearifan lokal
Baca juga: BPJS Kesehatan sasar lulusan Universitas Palangka Raya lewat Job Fair