Jakarta (ANTARA
News) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendirikan dan
mengembangkan sekolah lapang di sejumlah lokasi dengan tujuan untuk
memutus mata rantai kemiskinan yang kerap melanda banyak nelayan
tradisional di Tanah Air.
"Pendidikan memang salah satu cara yang bisa memutus rantai
kemiskinan. Program utama pendidikan yang dikembangkan KKP berupa
`closed loop` dan `teaching factory`," kata Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia KKP Syarief Widjaja, Senin.
Menurut dia, stigma negatif nelayan yang hingga kini belum
sepenuhnya hilang seperti kondisi serba kekurangan baik secara ekonomi
maupun tingkat pendidikan mengakibatkan keadaan nelayan tradisional
kerap berujung kepada terjadinya kemiskinan struktural.
Syarief mengakui, untuk mengajak anak-anak nelayan bisa mengikuti
pelajaran khususnya sekolah dasar memang tidak mudah karena terdapatnya
sejumlah hambatan.
Selain masalah ketertinggalan pengetahuan, lanjutnya, mereka juga
sibuk bekerja mengikuti orang tua mereka dan tidak sedikit anak nelayan
lebih banyak waktunya tersita untuk melaut.
"Untuk menjaring anak-anak nelayan ini bisa tetap sekolah, KKP
mengadakan program sekolah lapang. Sekolah lapang selain waktu
belajarnya disesuaikan jadwal anak, kurikulumnya juga disesuaikan dengan
materi yang mudah mereka tangkap," katanya.
Menurut dia, Sekolah lapang bertujuan menjaring anak putus sekolah
agar mendapatkan ijazah setara SMP sehingga bisa melanjutkan ke SUPM.
Ia juga menuturkan, sekolah itu setara dengan program kerja paket A
atau kejar Paket B. Bedanya, sekolah lapang ditambah dengan pelajaran
yang banyak berhubungan dengan materi kelautan dan perikanan.
"Untuk program 2012, KKP telah mendirikan sekolah lapang di empat
lokasi, yaitu di Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah, Cilacap Jawa
Tengah, Belawan Sumatera Utara dan Kupang Nusa Tenggara Timur," katanya.
Sedangkan untuk 2013, KKP akan mendirikan sekolah lapang di 10
lokasi yang memiliki konsentrasi kepadatan nelayan cukup tinggi antara
lain wilayah Kepulauan Riau, Sibolga, Tegal, Pontianak, Bitung Sulawesi
Utara, Ambon, Sorong serta Lombok Timur.
(M040)
KKP: sekolah lapang putus rantai kemiskinan nelayan
Program utama pendidikan yang dikembangkan KKP berupa `closed loop` dan `teaching factory`.