Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi Robbie Williams mengungkapkan perjuangannya melawan demam panggung.
William
mengungkapkan bahwa dia "selalu merasa melawan musuh tak terlihat" saat
akan tampil di panggung, seperti dikutip dari laman Digital Spy.
Pria
39 tahun itu mengaku dia pernah mengalami depresi selama masa karirnya
untuk melawan ketakutan saat tampil di panggung pada beberapa tahun
terakhir.
"Anda harus sedikit delusional untuk melakukan pekerjaan ini," kata Williams.
"Saya
selalu merasa melawan musuh tak terlihat. Rasanya seperti Russian
roulette. Saya seperti berada dalam pacuan kuda yang kadang-kadang tidak
mau masuk gerbang tapi harus siap bertanding."
Penyanyi "Rock DJ" itu juga mengungkapkan kekhawatirannya menjadi bintang pop yang berumur di atas 40.
"Suatu
hari kamu bangun dengan perasaan luar biasa, besoknya kamu merasa tidak
terlalu fit," kata dia. "Itu juga yang menarik karena saya tidak tahu
mana yang akan saya rasakan."
Dia juga mengemukakan bahwa ada
beberapa "penyesalan mendalam" tentang sebagian keputusan yang dibuatnya
di masa lalu sepanjang karirnya, terutama tentang cara dia berbicara
dengan orang-orang tertentu selama bertahun-tahun.
"Ada
penyesalan mendalam tentang single yang saya rilis, tentang album yang
harusnya diluncurkan di lain waktu, dan tentang cara saya berbicara pada
orang tertentu," katanya.
Williams reuni dengan bekas rekan band
Take That pada 2010 setelah lama berseteru dengan Gary Barlow menyusul
keputusannya untuk meninggalkan grup itu pada 1995. Dia merilis album
solo kesembilan "Take The Crown" tahun lalu dan akan memulai tur stadium
di musim panas itu untuk mempromosikan album terbarunya.
(nan)
Robbie Williams juga demam panggung
Anda harus sedikit delusional untuk melakukan pekerjaan ini"