Jakarta (ANTARA
News) - Jude Law memiliki hidup yang terbilang cukup 'bersih' dan tidak
pernah menggunakan obat-obatan karena ibunya sendiri tidak pernah
menggunakan obat penghilang rasa sakit saat Jude tumbuh.
Jude Law pun tidak pernah mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, bahkan jika obat tersebut didapat melalui resep.
Aktor
yang bermain sebagai psikiater yang meresepkan sebuah obat baru dalam
film thrille Steven Soderbergh, Side Effects, ini mengaku tidak pernah
mengonsumsi tablet pereda sakit kepala karena ibunya percaya hidup sehat
dan melarang Jude untuk mengonsumsi obat-obatan.
Seperti dikutip laman FemaleFirst.co.uk, Jude membeberkan alasannya
tidak pernah menenggak obat psikiatrik; "Tidak, saya tumbuh di keluarga
yang bahkan tidak mengonsumsi tablet untuk sakit kepala. Ibu saya bukan
seorang yang gila akan sehat, namun dia seorang yang punya prinsip yang
tegas."
"Pada tahun 70'an, hal tersebut makin populer: Kami tidak boleh
makan ini dan itu tidak nonton televisi terlalu banyak. Dan
ketidaksukaan terhadap pereda rasa sakit dan pil juga bagian dari itu,"
katanya.
Aktor yang sudah berusia 40 tahun bersikeras bahwa dia dididik
dengan penuh cinta meski ditempa dengan keras, dan dia senang bahwa dia
tidak pernah berurusan dengan obat-obatan.
Dia menambahkan:
"Keluarga saya memiliki sikap seperti martir dari utara Inggris: Jangan
mengeluh, semua akan baik-baik saja. Jika kamu kedinginan pakailah
pakaian hangat dan jika kamu terluka, bangun lagi."
"Mereka sangat mencintai saya. Di Inggris, kami menyebutnya Cinta
yang keras. Saya hanya tidak memiliki 'hubungan' dengan obat-obatan
hingga kini, dan saya merasa beruntung tidak tergantung pada obat-obatan
baik untuk alasan emosi maupun psikologi," katanya.
Jude Law tak pernah pakai obat penghilang rasa sakit
Tidak, saya tumbuh di keluarga yang bahkan tidak mengonsumsi tablet untuk sakit kepala