Jakarta (ANTARA
News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku kecewa jika pada
akhinya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan bahwa bass
pemberian pemain bass band Metallica, Robert Trujillo sebagai
gratifikasi.
"Kalau dianggap gratifikasi ya kecewa sedikit," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Selasa.
Dia berharap bahwa bass yang diterimanya lewat seorang promotor, Jonathan Liu minggu lalu tersebut bisa segera kembali.
"Kalau saya maunya ya jadi milik saya," katanya.
Jokowi melanjutkan bahwa jika memang bassnya tersebut dianggap
gratifikasi dan terpaksa menjadi milik negara, dia berharap saat
Metallica datang ke Jakarta Jokowi bisa mendapat kenang-kenangan lain
dari pemain favoritnya.
"Mudah-mudahan dapat kenang-kenangan dari pemain drumnya," katanya.
Sebelumnya, Jokowi sempat memamerkan bass berwarna merah marun bertaburkan tanda tangan Robert Trujillo dengan pesan, "Giving nack! To Jokowi: Keep playin that cool, funky bass" di Balaikota.
Berita Terkait
Puluhan remaja diciduk Polres Kobar saat melakukan aksi balapan liar
Selasa, 10 Desember 2024 17:00 Wib
Warga diminta waspada DBD saat musim hujan
Minggu, 8 Desember 2024 8:18 Wib
Ketua DAD Kalteng: Cegah korban jiwa saat banjir melanda
Jumat, 6 Desember 2024 19:31 Wib
Konsumsi herbal alami saat musim hujan
Jumat, 6 Desember 2024 18:06 Wib
Legislator Seruyan harap nakes dan guru beri kinerja terbaik saat di daerah terpencil
Selasa, 3 Desember 2024 12:37 Wib
Persija dalam persiapan matang saat jumpa Persik Kediri
Sabtu, 30 November 2024 20:24 Wib
Bali United utamakan pemulihan pemain saat jeda kompetisi
Jumat, 29 November 2024 20:28 Wib
Masyarakat diminta lapor jika jadi korban intimidasi saat pilkada
Selasa, 26 November 2024 18:36 Wib