Kolaka, Sultra
(ANTARA News) - Sebanyak 31 orang imigran asal Iran diamankan pihak
kepolisian di salah satu rumah kos milik warga di Kelurahan Tahoa,
Kecamatan Kolaka.
Kasat Reskrim Polres Kolaka AKP Agung Basuki, di Kolaka, Sabtu
petang, mengatakan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada
warga asing yang tinggal di rumah kos warga.
"Dari laporan masyarakat itu, aparat kepolisian langsung melakukan pengamanan di lokasi itu," katanya
Menurutnya, 31 warga Iran itu terdiri atas 17 orang laki-laki
dewasa, delapan perempuan dewasa serta enam anak-anak. Mereka untuk
sementara diamankan sambil menunggu tim dari Kantor Imigrasi Kendari.
"Kami hingga saat ini masih menunggu tim dari Imigrasi Kendari untuk diserahkan dan dibuatkan berita acaranya," kata Agung.
Ia juga menjelaskan para imigran itu rencananya akan diberangkatkan
ke Pulau Christmas, bagian dari negara Australia oleh seseorang yang
namanya sudah diketahui oleh pihak kepolisian.
"Orang yang akan memberangkatkan para imigran itu sudah diketahui
dan bekerja pada salah satu bank swasta di Sultra," katanya.
Para imigran itu sudah tinggal di Kolaka sejak dua hari lalu,
sementara pemilik kos tidak mengetahui bahwa yang akan menempati kamar
itu adalah warga asing.
"Nanti tinggal pihak Imigrasi yang akan menetukan apakah imigran ini
dideportasi atau dikirim ke negara tujuan. Intinya kami hanya
mengamankan saja karena menurut informasi paspor mereka juga ditahan di
Imigrasi Kendari," katanya.
31 Imigran Iran Diamankan Polres Kolaka
Nanti tinggal pihak Imigrasi yang akan menetukan apakah imigran ini dideportasi atau dikirim ke negara tujuan