Washington
(ANTARA News) - Yahoo telah mengakuisisi Bread, perusahaan yang memberi
layanan pemendek alamat URL, yang memungkinkan pengguna merancang dan
menampilkan iklan pada pembaca yang mengklik tautan mereka.
"Melalui
akuisisi ini, kami mendapatkan sebuah tim berisi enam insinyur dan
manajer produk yang akan bergabung dengan organisasi teknologi iklan
kami di Sunnyvale," kata juru bicara Yahoo seperti dikutip dari laman
AFP.
Bread, yang telah menutup layanannya,
memungkinkan pengguna membuat dan menyelipkan iklan saat orang membuka
situs lewat tautan pendek yang mereka sediakan.
"Saat
pertama merilis Bread pada 2011, tujuan kami adalah membantu para
pengguna media sosial untuk menguangkan konten online mereka," kata
perusahaan Bread dalam pernyataan resmi di laman mereka.
Seluruh
tautan Bread masih dapat digunakan hingga 11 November, setelah itu
pengguna lama Bread harus beralih ke layanan pemendek URL lain, bit.ly.
Yahoo
telah membuat perubahan besar-besaran sejak mantan eksekutif Google
Marissa Mayer menduduki posisi bos lebih dari setahun lalu.
Penerjemah: Nanien Yuniar