Samsung Galaxy S5 Hadir Lebih Awal

id Samsung Galaxy S5

 Samsung Galaxy S5 Hadir Lebih Awal

Samsung Galaxy S5 (Istimewa)

Jakarta (ANTARA News) - Penerus Samsung Galaxy S4, Galaxy S5 akan diluncurkan lebih awal, hanya sepuluh bulan setelah S4 diperkenalkan.

Situs berita Korea ET News melaporkan, pembuatan Samsung Galaxy S5 dimulai Januari 2014 dan akan dirilis akhir kuartal sehingga mempercepat siklus rilis normal perusahaan itu.

Ini memperkuat rumor bahwa lambatnya penjualan S4 telah memaksa Samsung mempercepat peluncuran handset barunya itu.

ET News juga menyebutkan, Galaxy S5 akan dirilis dalam dua versi. Versi premium akan memiliki bodi metal dan layar fleksibel, sedangkan versi lebih rendah akan memiliki kemasan plastik dan layar biasa.

Tidak seperti Apple iPhone 5c dan 5s, spesifikasi kedua smartphone S5 akan sama, yakni layar 5 inci yang menggunakan teknologi Super AMOLED dengan kerapatan piksel sekitar 560ppi.

Rumor lain menyebutkan, smartphone ini dibekali kamera 16 megapiksel, RAM 3GB dan baterai 4.000 MaH.

Awal November lalu, Bloomberg melaporkan bahwa tahun depan Samsung berencana merilis smartphone Galaxy dengan tampilan layar tiga sisi di sekitar tepi ponsel di mana pengguna dapat membaca pesan hanya dengan melihat dari sudut.

Samsung menghadirkan protipe teknologi layar fleksibel, Youm pada Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas.

Youm menggunakan teknologi layar OLED, dan didesain untuk menampilkan warna serta kontras yang lebih baik dengan bentuk supertipis.

Oktober lalu perusahaan ini meluncurkan Galaxy Round yang diklaim sebagai smartphone layar lengkung pertama di dunia.

Galaxy Round memiliki layar fleksibel berukuran 5,7 inci dan dirancang untuk memungkinkan pengguna memeriksa informasi seperti tanggal, waktu, baterai dan panggilan tak terjawab secara lebih mudah ketika home screen mati.

Industri layar fleksibel diperkirakan tumbuh pesat beberapa tahun ke depan. Firma riset IHS Display memperkirakan pasarnya akan bernilai 1,5 miliar dolar  AS pada 2016 dan lebih dari 10 miliar dolar AS pada 2019.

Penerjemah: Try Reza Essra