Batu (ANTARA News) - Seluruh korban kecelakaan olahraga wisata arung jeram (rafting) di aliran Kali Brantas Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (28/2) lalu, ditemukan tewas.
"Korban terakhir yang ditemukan adalah Lia Apriatin (23), warga
Jakarta Selatan, yang ditemukan tadi siang tersangkut di pintu air
Bendungan Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang," kata Ketua
SAR Mahameru Andik Susetyo, Kamis.
Lia ditemukan setelah
pencarian selama hampir tujuh hari, dan dilaporkan hilang akibat
derasnya arus Kali Berantas sejak Jumat (28/2).
"Kini jasad korban yang terakhir ditemukan sudah dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Syaiful Anwar, Kota Malang," katanya.
Dengan ditemukannya jasad Lia, total korban tewas akibat kecelakaan rafting
di Kota Batu empat orang, yakni Nurul Komar (23) dan Ilham Delli (31),
keduanya warga Jalan Fatmawati, Riki Kiki Anggian (29) warga Cilandak,
serta Lia Apriatin (23), warga Jakarta Selatan.
Kejadian berawal, ketika 18 peserta mengikuti kegiatan rafting dengan memberangkatkan lima perahu dari Desa Torongrejo, Kecamatan Beji, Kota Batu pada Jumat (28/2) siang.
Rute rafting itu rencananya berakhir di Desa Areng Areng atau berjarak sekitar 10 km dari lokasi start, Desa Torongrejo.
Namun, saat mendekati lokasi peristirahatan, satu perahu dilaporkan
terguling dan terseret arus yang ketika itu sedang deras akibat hujan.
Berita Terkait
Dapat atensi dari Kapolri, casis Bintara korban begal masuk Polri jalur disabilitas
Jumat, 17 Mei 2024 15:09 Wib
Pemkab Barito Utara salurkan bantuan korban kebakaran di Datai Nirui
Kamis, 16 Mei 2024 18:20 Wib
Korban tugboat terbakar dirujuk ke Banjarmasin
Rabu, 15 Mei 2024 6:08 Wib
Satu korban kebakaran tugboat meninggal dunia di RSUD Tamiang Layang
Selasa, 14 Mei 2024 6:06 Wib
Korban banjir di daerah ini mulai menderita gatal-gatal
Senin, 13 Mei 2024 17:34 Wib
Polda Kalteng kerahkan tim pencarian 10 korban tugboat terbakar di Barsel
Senin, 13 Mei 2024 16:51 Wib
Tiga ABK korban tugboat terbakar di Barsel alami luka bakar
Senin, 13 Mei 2024 13:22 Wib
Pemkot salurkan makanan siap saji untuk korban kebakaran di Palangka Raya
Senin, 13 Mei 2024 11:11 Wib