Jakarta (ANTARA
News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelaskan mantan Ketua
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Azrul Aswar merupakan sosok yang
memiliki dedikasi tinggi bagi pengembangan Gerakan Pramuka termasuk
program revitalisasi yang dilakukan sejak 2006.
"Saya mengenal almarhum sebagai tokoh yang tekun dan ingin betul
membawa perubahan bagi Gerakan Pramuka," kata Presiden saat membuka
sidang kabinet terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Rabu, mengenang
sosok Azrul Azwar yang meninggal pada Selasa (1/4) sore.
Presiden Yudhoyono dijadwalkan akan melayat ke Gedung Kwarnas di
Jakarta Pusat, dimana Azrul Azwar disemayamkan, Rabu siang sekitar pukul
13.00 WIB.
Seperti diberitakan media massa sebelumnya, mantan Kepala Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka Azrul Azwar meninggal di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo Jakarta pada Selasa (1/4) pukul 17.55 WIB
Kepala
Negara mengatakan mantan Ka Kwarnas yang menjabat selama dua periode itu
selama memimpin Gerakan Pramuka memegang peranan penting dalam upaya
revitalisasi gerakan Pramuka sesuai dengan permintaan Presiden Yudhoyono
pada 2006 lalu.
"Sejak 2006 kegiatan Pramuka meningkat secara signifikan. Itu bagus untuk pembentukan watak anak-anak kita," katanya.
Berita Terkait
Jokowi melayat ke rumah duka istri Moeldoko
Minggu, 12 Maret 2023 14:56 Wib
Anies Baswedan pertimbangkan melayat ke rumah Ridwan Kamil
Jumat, 3 Juni 2022 14:35 Wib
Seorang pengendara di Sampit tewas kecelakaan saat hendak melayat
Sabtu, 26 Oktober 2019 15:23 Wib
Anies Melayat ke Rumah Duka Tokoh Senior PKS Ruslan Effendi
Jumat, 28 Oktober 2016 12:35 Wib
Penjabat Gubernur Belum Melayat Asisten I Pemprov
Rabu, 24 Februari 2016 16:18 Wib
Pesiden Jokowi Melayat Ke Rumah Duka Suhardiman
Senin, 14 Desember 2015 12:28 Wib