Jakarta (ANTARA News) - Longsor di Puncak Everest, Pegunungan Himalaya, Jumat kemarin menewaskan 12 pemandu Nepal.
Ini adalah kecelakaan terburuk yang terjadi di puncak tertinggi dunia tersebut, lapor kantor berita Reuters.
Longsor
menimbun jalur utama ke puncak itu ketika para sherpa mempersiapkan
jalan kepada para pendaki pada awal musim pendakian ini.
Kementerian
Pariwisata Nepal menyebutkan 12 orang meninggal dunia dan empat lainnya
hilang yang kemungkinan tertimbun longsoran salju.
Pembuat film
asal Skotlandia bernama Ed Wardle menyebut jumlah korban meninggal
adalah 16, termasuk lima kawannya, sedangkan lainnya terluka parah.
"Pada
salah satu situs paling menakutkan yang saya lihat di Everest saya
menyaksikan tubuh-tubuh diangkut ke helikopter," kata dia kepada Channel
4 News, Inggris.
Ini adalah longsor hebat pertama di Everest
pada tahun pendakian sekarang ini ketika ratusan pendaki asing dan Nepal
berusaha mencapai puncak setinggi 8.848 meter tersebut, demikian
Reuters.
Berita Terkait
Rider Yamaha Racing Indonesia optimistis raih prestasi di Sirkuit Catalunya
Jumat, 19 April 2024 10:10 Wib
Pelaksanaan evaluasi, optimalkan akselerasi penurunan stunting di Kalteng
Jumat, 19 April 2024 9:54 Wib
Silaturahmi Exhibition di Duta Mall Banjarmasin hadirkan motor Yamaha harga 'miring'
Jumat, 19 April 2024 9:49 Wib
Timnas Indonesia berhasil tundukan Australia di Piala Asia U-23
Jumat, 19 April 2024 9:17 Wib
Porsche Taycan jadi kapal selam saat terjang banjir di Dubai
Jumat, 19 April 2024 8:55 Wib
Penumpang bus arus balik Lebaran di Sampit naik tipis
Jumat, 19 April 2024 7:14 Wib
Pemkab Kotim optimalkan normalisasi sungai atasi banjir di Sampit
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
Pergerakan penumpang periode Lebaran 2024 di Bandara Tjilik Riwut mengalami peningkatan
Jumat, 19 April 2024 6:17 Wib