Malabo (ANTARA News) - Nasib Mali di Piala Afrika telah ditentukan pada
Kamis ketika ketua asosiasi sepak bola mereka Boubacar Diarra memilih
bola yang "keliru" dari mangkuk, dan membuat mereka tersingkir ketika
Guinea justru memenangi satu posisi di delapan besar.
Dua bola diletakkan di mangkuk kaca di depan eksekutif Konfederasi
Sepak Bola Afrika di hotel Malabo, ketika undian yang terjadi ini
dilakukan oleh CAF untuk mengundi nasib dua negara yang menyelesaikan
Grup D dengan raihan nilai dan produktifitas gol yang sama, lapor
Reuters.
Sepasang ofisial yang terlihat tegang dari kedua negara berjalan ke
panggung setelah mendapat pengarahan singkat dari presiden CAF Issa
Hayatou, yang mengekspresikan penyesalannya bahwa satu tempat di
perempat final harus ditentukan dengan cara seperti ini.
Dua lembar kertas dengan tulisan "dua" dan "tiga" ditempatkan dalam
dua bola berwarna hijau, sebelum Diarra dan Amara Dabo, Direktur
Keuangan Kementrian Olahraga Guinea, mengambil pilihan mereka
masing-masing.
Wajah Diarra terlihat menyesal saat bola yang diambilnya
memperlihatkan tulisan "tiga," sedangkan Dabo berseri-seri saat ia
menyadari Guinea melaju sebagai runner up dari Pantai Gading di Grup D
untuk tampil di perempat final melawan Ghana di Malabo pada Minggu.
Presiden asosiasi sepak bola Mali berupaya keras menyembunyikan emosinya setelah meninggalkan undian.
"Rasanya kejam untuk tersingkir di fase ini dengan tim yang kami
miliki," kata Diarra kepada Reuters. "Selama 20 tahun, Mali tidak
memiliki tim seperti yang satu ini."
Mali finis di posisi ketiga pada dua Piala Afrika terakhir.
"Kami memainkan pertandingan kualifikasi di luar Guinea. Kami
memainkan seluruh pertandingan kandang kami di Maroko," kata Menteri
Pemuda Moustapha Naite mengacu kepada virus Ebola yang membuat timnya
dilarang bermain di negara sendiri selama fase kualifikasi.
"Tidak ada seorang pun yang memperkirakan kami untuk berada di sini.
Saya tentu melihat hal ini dapat menjadi tanda yang benar-benar bagus.
Kami memiliki tim yang dapat melakukannya karena mereka telah
membuktikannya dalam tiga pertandingan pertama. Kami dapat melaju
sepanjang jalan."
(H-RF/A020)
Berita Terkait
Timnas Qatar U-23 tersingkir usai kalah dari Jepang U-23
Jumat, 26 April 2024 8:59 Wib
Liverpool tersingkir usai ditumbangkan oleh Atalanta
Jumat, 19 April 2024 9:05 Wib
Bagas/Fikri tak lolos ke Paris usai tersingkir dari kejuaraan BAC 2024
Rabu, 10 April 2024 11:10 Wib
Chico satu-satunya wakil Indonesia di semifinal usai Fajar/Rian tersingkir French Open 2024
Sabtu, 9 Maret 2024 13:46 Wib
Barcelona tersingkir dari Copa Del Rey usai dikalahkan Athletic Bilbao
Kamis, 25 Januari 2024 17:11 Wib
Malaysia tersingkir usai kalah dramatis dari Bahrain
Minggu, 21 Januari 2024 6:26 Wib
Inter Milan tersingkir dari Piala Italia seusai ditekuk Bologna
Kamis, 21 Desember 2023 9:46 Wib
Jonatan tersingkir, Chico melaju pada hari pertama Kejuaraan Dunia BWF
Selasa, 22 Agustus 2023 13:35 Wib