Yogyakarta (ANTARA News) - Dua mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik
Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Hardika Dwi
Hermawan dan Rifky Ayu Ramadhani menciptakan sebuah aplikasi
pembelajaran sejarah yang diberi nama Arbook Sejarah.
"Arbook Sejarah kepanjangan dari Augmented Reality Book Sejarah.
Kami berharap Arbook Sejarah menjadi buku pembelajaran sejarah yang
menarik dan dapat mendukung pembelajaran sejarah dengan perpaduan
interaksi manusia dan komputer yang tinggi," kata Hardika di Yogyakarta,
Rabu.
Menurut dia, penggunaan "augmented reality" yang
menggabungkan antara dunia maya dan dunia nyata merupakan solusi yang
baik dan menarik untuk mendukung pembelajaran di kelas.
Dengan "augmented reality", kata dia, siswa dapat langsung
memahami suasana, kondisi, dan alur cerita yang terjadi pada sebuah
peristiwa sejarah. Siswa tidak lagi hanya membaca tulisan dan gambar
yang diam saja dan membuat bosan.
Ia mengatakan aplikasi Arbook Sejarah tersebut telah digunakan oleh
guru sejarah SMP Negeri 3 Mrebet, Purbalingga, Jawa Tengah, Tuti Utami
untuk mengajar.
"Tuti Utami menggunakan media tersebut dalam evaluasi program
United State Agency for International Development (USAID)," katanya.
Menurut Hardika, Tuti menyatakan penggunaan Arbook itu sangat
membantu proses pembelajaran di kelas, dan seluruh siswa merasa tertarik
dan terbantu dengan media tersebut.
"Kami berharap keberadaan Arbook Sejarah itu dapat membantu siswa
dalam memahami sejarah sehingga mereka tidak mengalami amnesia sejarah,"
katanya.
Aplikasi Pembelajaran Sejarah Diciptakan Mahasiswa UNY
Arbook Sejarah kepanjangan dari Augmented Reality Book Sejarah. Kami berharap Arbook Sejarah menjadi buku pembelajaran sejarah yang menarik dan dapat mendukung pembelajaran sejarah dengan perpaduan interaksi manusia dan komputer yang tinggi,"