Iran Siap Bangun Laboratorium Berteknologi Nano di Kuba

id iran, kuba, teknologi nano

Iran Siap Bangun Laboratorium Berteknologi Nano di Kuba

Republik Islam Iran (un.org)

Teheran, Iran (Antara/MNA-OANA) - Iran siap membangun pusat laboratorium yang dilengkapi dengan teknologi nano di salah satu perguruan tinggi di Kuba, demikian pernyataan Wakil Presiden Bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Iran, Sorena Sattar.

Sorena Sattari telah melakukan kajian dalam sebuah pertemuan dengan Fidel Castro Diaz-Balart, penasihat Bidang Ilmu Pengetahuan yang dipercaya oleh Presiden Kuba, di Teheran pada Selasa.

Ia mengatakan, Iran juga siap memberikan Kuba sebuah bingkisan hadiah termasuk layanan pendidikan yang berkaitan dengan bagaimana mengoperasikan peralatan tersebut di laboratorium.

Selama pertemuan tersebut, Sattari menunjukkan berbagai prestasi teknologi yang telah diraih Iran, termasuk ekspor pengobatan bioteknologi ke Rusia, rencana intensif untuk pembelajaran teknologi nano ke sekolah menengah dan universitas, termasuk perusahaan-perusahaan, yang kini ada sekitar 160 perusahaan aktif dalam bidang teknologi nano, serta memiliki banyak prestasi di bidang pengolahan air.

"Kami memiliki perjanjian nano yang mengikat dengan Kuba, dan siap untuk mengembangkan kerjasama teknologi dengan negara ini di bidang vaksin dan obat rekombinan," katanya.

Sattari mengatakan bahwa perusahaan periklanan elektronik paling besar di Timur Tengah kini berada di Iran. Perusahaan yang baru didirikan enam tahun lalu itu sekarang telah menghasilkan lebih dari 3,5 miliar dolar AS setiap hari, dan perusahaan tersebut bahkan lebih besar dari perusaah-perusahaan sejenisnya di Rusia.

Pernyataan resmi pemerintah Kuba terkait peluang kerja sama dengan Iran, pihaknya menyambut baik untuk kerjasamanya dan menyatakan terima kasih kepada negara Republik Islam tersebut untuk proposal yang sangat bagus dalam pengembangan teknologi nano di negaranya.