Muara Teweh (Antara Kalteng) - Sekolah Dasar Negeri 5 Melayu Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai sekolah rujukan di daerah setempat.
"Dengan dijadikannya status sekolah rujukan ini maka SDN 5 Melayu harus memiliki kelebihan dibanding sekolah-sekolah lainnya, baik itu dari segi tenaga pendidik maupun sarana dan prasarananya, sebab sekolah ini akan menjadi contoh bagi sekolah lainnya," Kepala SDN 5 Melayu, Kecek Eta di Muara Teweh, Senin.
Menurut Kecek, penetapan penunjukan SDN Melayu 5 Muara Teweh tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Kemendikbud, pada Juli 2017 lalu, yang diterima oleh pihak sekolah pada Agustus 2017.
SDN 5 Melayu yang terletak di jalan protokol Jalan Ahmad Yani Muara Teweh merupakan sekolah tingkat SD pertama di Barito Utara yang ditunjuk oleh Kemendikbud sebagai sekolah rujukan.
"Untuk itu, diharapkan dukungan dari semua pihak termasuk dari pemerintah daerah, sebab masih banyak kekurangan yang harus dilengkapi di SDN 5 Melayu ini, sesuai dengan standart yang ada," katanya.
Kekurangan tersebut, kata dia, terkait masalah tenaga pendidik serta sarana dan prasarananya seperti belum adanya ruang laboratorium, aula, ruang guru dan kepala sekolah, serta perpustakaan sekolah juga masih menggabung dengan ruang UKS dan barang.
"Kami mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah, provinsi dan pusat. Tanpa dukungan dari pemerintah maka hal ini akan sulit untuk berhasil," kata dia.
Humas Komite SDN 5 Melayu Muara Teweh, Melkianus HE sangat menyambut baik SDN 5 Melayu sebagai sekolah rujukan di Kabupaten Barito Utara.
Menurut dia, pemerintah daerah dalam hal ini perlu melengkapi kebutuhan-kebutuhan sekolah itu, sehingga paling tidak ada satu sekolah tingkat SD yang benar-benar bagus dan tidak kalah dengan sekolah-sekolah lain yang ada di pulau Jawa.
"Pemkab Barito Utara bisa mendukung sekolah rujukan ini dengan membangun fasilitas-fasilitas yang masih kurang. Kita sangat menyambut baik ditetapkannya SDN 5 Melayu menjadi sekolah rujukan dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya di wilayah Kabupaten Barito Utara," kata Melkianus.
Berita Terkait
Wabup Kotim tinjau SDN 3 Sawahan terendam banjir
Rabu, 1 Mei 2024 17:33 Wib
PT SLK bangun kesadaran siswa sejak dini jaga lingkungan dari sampah plastik
Kamis, 25 April 2024 19:05 Wib
Perbaikan bangunan SDN 1 Petuk Katimpun masuk prioritas APBD Perubahan
Senin, 22 April 2024 22:20 Wib
Disdik Palangka Raya anggarkan Rp200 juta perbaiki SDN-1 Petuk Katimpun
Senin, 22 April 2024 16:58 Wib
Disdik Kotim siapkan Rp198 juta untuk renovasi SDN 2 Ramban
Kamis, 28 Maret 2024 22:00 Wib
Kepala SDN ditetapkan tersangka pencabulan di Serang
Jumat, 17 November 2023 16:18 Wib
Seorang siswa meninggal akibat jatuh dari lantai 4 sekolah
Selasa, 26 September 2023 17:06 Wib
DPRD Palangka Raya: Awasi penggunaan gadget siswa
Jumat, 15 September 2023 15:20 Wib