Pangkalpinang (Antara Kalteng) - Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara memfokuskan menyelesaikan masalah media sosial yang berkaitan dengan konten negatif, hoax yang akan memecah belah persatuan bangsa.
"Kami mengharapkan bantuan dan dukungan semua lapisan masyarakat membantu pemerintah menyelesaikan konten negatif ini," kata Rudiantara usai Sholat Jumat di Al-Kamal Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan kunjungan kali ini untuk menghadiri Seminar Nasional DPP Gemabudhi di Tangjung Pesona Sungailiat untuk mengajak generasi muda umat Budha menggunakan dan memanfaatkan media sosial dengan bijaksana.
"Kita ingin seluruh lapisan masyarakat. Apakah dari strata dan kelompok sosial, agama di daerah ini untuk mendukung pemerintah dalam menyelesaikan masalah media sosial negatif," ujarnya.
Misalnya, kata dia, umat Islam pasti ulama yang lebih didengar untuk umat untuk bermedia sosial secara Islami, Apalagi MUI sudah mengeluarkan fatwa untuk bermedia sosial dengan baik dan benar.
"Saya berinteraksi kepada semua kelompok agama. Saya selalu bersilahturahmi ke PGI, kelompok agama Hindu, Budha, Khatolik untuk mengajak generasi muda untuk menggunakan dan memanfaatkan media sosial dengan baik," ujarnya.
Rudiantara mengatakan saat ini penggunaan teknologi informasi dan komunikasi semakin meningkat, sehingga pemerintah akan terus membangun dan mendorong pembangunan infrastruktur secara nasional.
"Pembangunan infrastruktur ini tidak hanya terfokus di Jawa, tetapi di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.
