Palangka Raya (Antara Kalteng) - Para mahasiswa Kalimantan Tengah yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Pelajar Kalimantan Tengah (HMPKT) Malang Raya mengikuti ajang Kampung Budaya untuk mewakili Provinsi Kalimantan Tengah dalam Ekspresi Brawijaya 2017 yang bertempat di Samantha Krida Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang pada tanggal 12 November 2017.
"Ekspresi Brawijaya merupakan kegiatan dimana kebudayaan, entrepreneur, dan karya bersatu disatu tempat dan HMPKT siap berpartisipasi memperkenalkan kebudayaan Kalimantan Tengah," kata Ketua Pelaksana dari HMPKT Malang Raya, Fajrul Falah, Senin.
Dalam Ekspresi Brawijaya 2017 ini banyak sekali serangkaian kegiatan atau pun acara yang dilaksanakan, salah satunya ialah Kampung Budaya yang diikuti sebanyak 39 forum daerah seluruh Indonesia. Kegiatan atau acara ini berisi tentang kebudayaan yang ada di Indonesia, bernuansa masa kejayaan (golden time) dari semua kebudayaan daerah yang ada di Indonesia.
Di dalam acara ini, forum daerah yang ikut serta akan menceritakan tentang ciri khas terbaik daerahnya masing-masing dengan sekreatif mungkin.
Kampung Budaya kali ini menyuguhkan beberapa kegiatan, yang diawali parade kebudayaan dari 39 forum daerah di nusantara, dengan menampilkan kostum adat masing-masing daerah.
Kemudian HMPKT Malang Raya menampilkan stand bazar yang cukup menarik, penampilan panggung dengan mengenalkan tarian daerah serta penampilan maskot asli dari daerah Kalimantan Tengah.
"Di stand bazar kita juga menampilkan miniatur rumah adat betang, baju khas dayak, replika tameng,patung sapundu, senjata mandau, dan kita juga menampilkan kesenian tarian Mahaga Lewu yang diiiringi alat musik khas Kalimantan Tengah seperti kecapi dan sapek," kata Ketua Umum HMPKT Malang Raya, Irfan Auliya.
Dia mengatakan, ini merupakan keikutsertaan perdana HMPKT Malang Raya sebagai suatu forum daerah yang seutuhnya dalam Ekspresi Brawijaya 2017 ajang Kampung Budaya. Dan HMPKT Malang Raya menyabet juara I kategori Penampilan Terbaik se-Nusantara.
Kegiatan tersebut mempunyai motivasi besar bagi mahasiswa Kalimantan Tengah untuk memperkenalkan ciri khas budaya sebagai identitas daerahnya.
"Harapannya kebudayaan Kalimantan Tengah dapat lebih dikenal masyarakat luas dan setelah ini kita akan kembali memperkenalkan kebudayaan-kebudayaan Kalimantan Tengah lainnya," demikian Irfan.
