Empat Lapas dan Rutan di Kalteng Pasang X-Ray dan CCTV

id Alat X-Ray, lapas palangka raya, rutan palangka raya, CCTV, Kemenkumham kalteng

Empat Lapas dan Rutan di Kalteng Pasang X-Ray dan CCTV

Kadivas Kanwil Kemenkumham Kalteng Anthonius M Ayorbada saat melakukan pengecekan alat X-Ray yang dikirim dari Kemenkumham pusat yang berada di Lapas Kelas IIA Palangka Raya Jalan Tjilik Riwut Km 2,5, Senin (18/12/17). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Guna penguatan pengawasan masuknya barang-barang terlarang di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan), Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah mendapatkan kiriman mesin X-Ray dan CCTV dari Kemenkumham pusat.

"Adapun Lapas dan Rutan yang mendapatkannya adalah Lapas Kelas IIA Palangka Raya, Rutan Kelas IIA Palangka Raya, Lapas Narkotika Kelas III Kasongan dan Lapas Kelas IIB Sampit," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalteng Anthonius M Ayorbaba, di Palangka Raya, Senin.

Dia mengatakan, mesin X-Ray yang fungsinya untuk memeriksa seluruh barang bawaan para tamu yang membesuk warga binaan, sangat mirip seperti yang berada di bandara dan sangat canggih. Kemudian juga dikirimkan 16 unit CCTV yang kini sudah dilakukan pemasangan di setiap lapas dan rutan yang mendapat jatah dari Kemenkumham Pusat.

"Hal ini merupakan sikap tegas dan upaya Kanwil Kemenkumham guna mencegah masuknya barang yang tidak diperbolehkan berada di lapas maupun rutan yang sering sekali berhasil lolos masuk ke dalam tahanan," katanya.

Anthonius menjelaskan, kedepan CCTV dan X-Ray akan terkoneksi ke kantor wilayah dan pusat guna dilakukan pemantauan. Hanya saja saat ini sistem jaringan yang ada masih belum tersedia, maka dari itu belum dikoneksikan.

Di lain pihak Kalapas Kelas IIA Palangka Raya, Priyarso menyebutkan jika X-Ray dan CCTV telah terpasang sesuai dengan peruntukannya. Hanya saja sempat beroperasi selama 2 hari, X-Ray mengalami kerusakan sehingga harus menunggu teknisi untuk dilakukan perbaikan.

"X-Ray dan CCTV nya sudah terpasang dengan baik. Sementara ini kita masih menunggu teknisi yang akan memperbaikinya, karena setelah dua haru beroperasi ada kendala sehingga tidak bisa difungsikan sebagaimana mestinya," ucapnya.

Hal senada juga diutarakan, Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palangka Raya Lukman mengatakan, dengan adanya X-Ray dan CCTV tambahan yang diberikan sangat membantu sipir setempat dalam upaya melakukan pemantauan aktivitas narapidana yang berada di dalam. Untuk diketahui saat ini Lapas Palangka Raya telah menampung sebanyak 616 napi.

"Total CCTV yang kini dimiliki Lapas sebanyak 28 unit. Sebelumnya ada 12 unit yang telah tersedia untuk memantau kegiatan narapidana. CCTV diletakan di objek vital dan lokasi yang memudahkan sipir melakukan pengawasan aktivitas napi," tandas Lukman.