Pemkab Barut sosialisasi Dapodik jenjang SD dan SMP

id Pemkab Barut,Periansyah,data pokok pendidikan

Pemkab Barut sosialisasi Dapodik jenjang SD dan SMP

Peserta saat mengikuti sosialisasi Dapodik jenjang SD dan SMP yang diikuti sebanyak 211 orang dari sembilan kecamatan di Barito Utara di Muara Teweh, Selasa (20/2). (Foto Antara Kalteng/Kasriadi)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menggelar kegiatan sosialisasi data pokok pendidikan (Dapodik) jenjang SD dan SMP diikuti 211 orang dari sembilan kecamatan.

"Dapodik merupakan urat nadi sekolah, dimana didalam dapodik semua pendataan peserta didik, penelitian tindakan kelas, sarana prasarana dan data lainnya," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Barut, Periansyah saat membuka kegiatan tersebut di Muara Teweh, Selasa.

Menurut Periansyah, Dapodik juga berhubungan dengan semua kebijakan yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan seperti BOS, aneka tunjangan guru, bantuan sarana dan prasarana, data peserta UN dan lainnya diambil dari Dapodik.

Operator sekolah merupakan ujung tombak pendataan disekolah, operator sekolah berperan penting dalam pendataan disekolah.

"Dalam melakukan pekerjaannya operator sekolah dibantu oleh seluruh perangkat dan stakeholder yang ada disekolah untuk dapat selalu melakukan pembaharuan data disekolah masing-masing," katanya.

Dia mengatakan melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan kepada operator sekolah agar selalu aktif dalam menyimak materi yang disampaikan oleh narasumber dan diharapkan dapat meningkatkan kelepngkapan, akurasi dan kebenaran data yang dikirimkan melalui aplikasi Dapodik.

Kegiatan ini diikuti peserta keseluruhan sebanyak 211 orang yang terdiri dari Gunung Purei sembilan orang meliputi operator SDN dan SMP, Teweh Timur 15 orang meliputi operator SD dan SMP, Gunung Timang 25 orang diikuti operator SD dan SMP, dan Kecamatan Montallat 21 orang.

Kemudian Kecamatan Teweh Tengah 43 orang diikuti operator SD dan SMP, Lahei 25 orang diikuti operator SD dan SMP, Lahei Barat 20 orang diikuti operator SD dan SMP, Teweh Selatan 20 orang diikuti operator SD dan SMP, Teweh Baru 33 orang diikuti operator SD dan SMP dan panitia 10 orang, kata Periansyah.