Muara Teweh (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, Kalimantan Tengah, Taufik Nugrah mengimbau masyarakat di daerah setempat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang akibat intensitas hujan yang tinggi dan tiupan angin kencang.
“Untuk itu kami meminta masyarakat untuk mengikuti perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG dan selalu waspada terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi. Jangan lupa untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga,” kata Taufik Nugraha di Muara Teweh,Senin.
Dalam peringatan tersebut, BMKG juga mengingatkan nelayan dan pengguna transportasi laut untuk lebih berhati-hati, mengingat potensi gelombang tinggi di perairan sekitar Kalimantan Tengah.
"Kami juga akan terus memantau kondisi cuaca dan bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan kesiapsiagaan masyarakat," kata Taufik.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Kalimantan Tengah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Berdasarkan informasi yang diterima, wilayah Kalimantan Tengah, termasuk Kabupaten Barito Utara, berpotensi dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang mulai 9-11 Maret 2025.