Pengaspalan jalan akses pelabuhan Segintung rampung September
Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Proyek pengaspalan jalan akses menuju Pelabuhan Samudera Teluk Segintung di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah ditargetkan rampung pada September 2018.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Seruyan Pieter Manginte di Kuala Pembuang, Rabu mengatakan, proyek pengaspalan jalan senilai Rp43 miliar sudah selesai dilelang dan akan segera dikerjakan.
"Minggu depan pengaspalan jalan sudah mulai dikerjakan, dan saat masih mobilisasi alat untuk pengerjaan," katanya.
Pieter yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Seruyan ini menjelaskan, pengaspalan itu akan dilakukan dengan lebar 5,5 meter dan panjang kurang lebih 20 kilometer dari perempatan jalan lingkar luar Kota Kuala Pembuang hingga ujung Pelabuhan Segintung.
Pengaspalan itu sendiri dilakukan sebagai salah satu yang diprasyaratkan pemerintah pusat untuk operasional Pelabuhan Segintung.
"Pemkab Seruyan memang memprioritaskan penyelesaian ruas jalan menuju Pelabuhan Segintung untuk mempercepat operasional pelabuhan, karena itu kita berharap pengaspalan dapat berjalan dengan baik," katanya.
Sementara, Pelaksana Harian Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kuala Pembuang Abdullah menyatakan, operasional Pelabuhan Segintung tinggal menunggu penyelesaian pembangunan akses jalan.
"Kalau jalan menuju pelabuhan selesai, maka kita siap mengoperasionalkannya," katanya.
Menurutnya, secara umum untuk fasilitas di pelabuhan yang menghadap Laut Jawa itu sudah cukup memadai untuk dioperasionalkan, terutama untuk bongkar muat barang.
Beberapa fasilitas di pelabuhan yang kini sudah tersedia seperti trestle sepanjang 1.400 meter, dermaga bongkar muat, terminal peti kemas, serta kantor pelabuhan.
Kemudian, pada 2017 pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan telah selesai membangun sisi darat pelabuhan, yakni terminal penumpang, akses jalan dalam pelabuhan, saluran air, pos, serta plang nama pelabuhan.
"Sebenarnya Pelabuhan Segintung sudah siap operasional dengan catatan akses jalan juga harus sudah siap," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Seruyan Pieter Manginte di Kuala Pembuang, Rabu mengatakan, proyek pengaspalan jalan senilai Rp43 miliar sudah selesai dilelang dan akan segera dikerjakan.
"Minggu depan pengaspalan jalan sudah mulai dikerjakan, dan saat masih mobilisasi alat untuk pengerjaan," katanya.
Pieter yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Seruyan ini menjelaskan, pengaspalan itu akan dilakukan dengan lebar 5,5 meter dan panjang kurang lebih 20 kilometer dari perempatan jalan lingkar luar Kota Kuala Pembuang hingga ujung Pelabuhan Segintung.
Pengaspalan itu sendiri dilakukan sebagai salah satu yang diprasyaratkan pemerintah pusat untuk operasional Pelabuhan Segintung.
"Pemkab Seruyan memang memprioritaskan penyelesaian ruas jalan menuju Pelabuhan Segintung untuk mempercepat operasional pelabuhan, karena itu kita berharap pengaspalan dapat berjalan dengan baik," katanya.
Sementara, Pelaksana Harian Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kuala Pembuang Abdullah menyatakan, operasional Pelabuhan Segintung tinggal menunggu penyelesaian pembangunan akses jalan.
"Kalau jalan menuju pelabuhan selesai, maka kita siap mengoperasionalkannya," katanya.
Menurutnya, secara umum untuk fasilitas di pelabuhan yang menghadap Laut Jawa itu sudah cukup memadai untuk dioperasionalkan, terutama untuk bongkar muat barang.
Beberapa fasilitas di pelabuhan yang kini sudah tersedia seperti trestle sepanjang 1.400 meter, dermaga bongkar muat, terminal peti kemas, serta kantor pelabuhan.
Kemudian, pada 2017 pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan telah selesai membangun sisi darat pelabuhan, yakni terminal penumpang, akses jalan dalam pelabuhan, saluran air, pos, serta plang nama pelabuhan.
"Sebenarnya Pelabuhan Segintung sudah siap operasional dengan catatan akses jalan juga harus sudah siap," katanya.