Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Enam pelaku pembobolan toko swalayan Alfamart di Jalan Rajawali Km 5,5 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah berhasil diringkus tim gabungan Satreskrim Polres setempat, Polsek Pahandut dan Resmob Polda Kalteng.
"Enam pelaku yang masih remaja di bawah umur tersebut diamankan di Jalan Badak dan Jalan Hiu Putih pada hari Sabtu (14/4/18) malam," kata Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul Rien Krisman Siregar di dampingi Kabag Ops Purwanto Hari Subekti, Minggu.
Enam pelaku yang diamankan Kepolisian itu berinisial RS, S, F, KH, KW dan AS satu rekannya yang menjadi otak pelaku dari aksi pencurian tersebut berhasil melarikan diri dari tangkapan petugas.
Satu pelaku yang kabur dari tangkapan petugas tersebut diketahui berinisial RK. Ia kini masih dalam pengejaran aparat yang berwajib, guna menangkap pelaku yang diduga sangat licin ketika menjalankan aksinya itu.
"Dari tangan ke enam pelaku pencurian itu, kami berhasil mengamankan sejumlah barang bukti hasil curian. Barang bukti hasil curian itu seperti puluhan rokok, kabel listrik, parfum serta sebuah linggis untuk mencongkel toko atau pun swalayan yang menjadi target mereka," katanya.
Baca: 3 pelaku pembobol Alfamart di Palangka Raya terekam CCTV
Berdasarkan pengakuan ke enam remaja di bawah umur itu, aksi mereka itu tidak hanya di Alfamart saja. Pihaknya juga pernah membongkar toko Indomart, toko sembako dan toko ponsel yang berada di seputaran Jalan Rajawali.
Aksi nekat remaja yang sudah menjadi komplotan tersebut, dilakukan sejak tahun 2015. Apa yang dilakukan mereka selama ini terbilang sangat rapi, sehingga Kepolisian tidak bisa mengungkap semua aksinya.
"Walau pun masih di bawah umur, ke enam pelaku pencurian ini tetap kita proses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, hanya saja proses pemberkasannya lebih singkat dan beda dengan orang dewasa," bebernya.
Berdasarkan informasi di lapangan, para pelaku tersebut selain melakukan aksi pencurian di tiap toko swalayan. Para tersangka yang akan dijerat dengan pasal 363 KUHPidana tersebut, juga sering mabuk ngelem.
Diduga kuat uang hasil curian atau penjualan barang curian digunakan untuk ngelem serta digunakan kebutuhan sehari-hari para pelaku.
Berita Terkait
Karyawan Alfamart di Palangka Raya ditodong parang oleh orang tak dikenal
Jumat, 16 Juni 2023 22:04 Wib
Oyika gandeng Alfamart resmikan 20 SPBKLU
Selasa, 20 Desember 2022 9:02 Wib
Kasus intimidasi karyawan Alfamart berakhir damai
Selasa, 16 Agustus 2022 10:33 Wib
Alfamart tempuh jalur hukum terkait kasus intimidasi karyawan
Senin, 15 Agustus 2022 14:19 Wib
Korban meninggal Alfamart dapat santunan ratusan juta rupiah dari BPJamsostek
Kamis, 21 April 2022 14:02 Wib
Korban meninggal ambruknya Alfamart di Kalsel jadi lima orang
Selasa, 19 April 2022 21:55 Wib
Tiga korban ambruknya minimarket Alfamart di Kalsel ditemukan meninggal
Senin, 18 April 2022 22:51 Wib
Belasan korban masih terjebak di minimarket yang ambruk di Gambut
Senin, 18 April 2022 22:06 Wib