Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusianya guna menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan di kota setempat.
"Personel selalu ada pelatihan rutin baik untuk mengatasi kebakaran perumahan maupun lahan. Kita juga melatih kemampuan mereka untuk menjadi penyelamat yang andal. Setiap pagi kami juga ada pembekalan," kata Kepala Damkar dan Penyelamatan Kota Palangka Raya Anwar Sanysi U Gayo di Palangka Raya, Senin.
Dalam waktu dekat, pihaknya juga berencana memberikan pelatihan khusus sejumlah anggota damkar dan penyelamatan untuk menajamkan kemampuan. Kegiatan itu, rencananya di Damkar DKI Jakarta.
"Ini tengah kita siapkan. Peningkatan kemampuan ini sangat diperlukan mengingat ancaman di kota kita tak hanya kebakaran kawasan perumahan dan bangunan namun juga lahan gambut yang sangat sulit diatasi," katanya.
Untuk itu, Anwar menilai peningkatan kemampuan dan keahlian personel damkar menjadi hal yang wajib dilakukan.
"Sementara itu, dari sisi peralatan kita sudah siap. Dengan hanya sembilan armada kita siap karena kita juga didukung dengan keberadaan damkar swakarsa," katanya.
Pihaknya terus berupaya untuk menambah jumlah armada dengan mengajukan kerja sama dengan berbagai pihak.
"Seperti beberapa waktu lalu pemerintah kota berhasil mendapat hibah sejumlah mobil damkar dari Jepang dan ini yang terus kita upayakan kembali," katanya.
Pihaknya pun mengajak masyarakat turut aktif dalam upaya antisipasi dan penanggulangan karhutla dengan tidak membakar lahan dan pekarangan serta turut melakukan pengawasan pembakaran lahan.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Sugianor meminta pemerintah kota segera menyelesaikan pembentukan satuan tugas kebakaran hutan dan lahan guna mengoptimalkan upaya pencegahan karhutla.
"Draf pembentukan satgas karhutla agar dapat cepat disahkan menjadi keputusan wali kota, sehingga tim dapat segera berkoordinasi lebih intensif dalam merumuskan langkah antisipasi kebakaran hutan dan lahan di kota ini," katanya.
Menurut politikus PKB itu, keberadaan tim satgas karhutla penting mengingat saat ini cuaca wilayah Kota Palangka Raya makin terasa panas, bahkan hujan pun tak lagi mengguyur kota itu.
"Keadaan ini membuat wilayah Palangka Raya mulai berpotensi terjadi karhutla karena kondisi lahan yang semakin mengering," kata Sugianor.
Berita Terkait
Januari - Maret, 67 kasus kecelakaan terjadi di Palangka Raya hingga 10 korban meninggal
Rabu, 1 Mei 2024 15:37 Wib
Empat karyawan di Palangka Raya luka bakar akibat tersambar api kompor
Rabu, 1 Mei 2024 13:00 Wib
Rutan Palangka Raya pasarkan kerajinan getah nyatu di galeri Dekranasda
Rabu, 1 Mei 2024 9:27 Wib
Penjabat wali kota yakin program Prakerja tingkatkan daya saing SDM
Rabu, 1 Mei 2024 6:44 Wib
Muhamad Zainal tegaskan siap maju sebagai calon Ketua PWI Kalteng
Selasa, 30 April 2024 21:06 Wib
Pemkot Palangka Raya laksanakan program GTA tingkatkan kompetensi ASN
Selasa, 30 April 2024 17:13 Wib
LPKA Palangka Raya beri pelatihan dasar komputer kepada anak binaan
Selasa, 30 April 2024 16:30 Wib
Pj Wali Kota ajak masyarakat Palangka Raya berpartisipasi cegah korupsi
Selasa, 30 April 2024 16:24 Wib