Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah mendorong petani di daerah tersebut untuk mengembangkan bawang merah dan cabai, karena uji coba penanaman hingga saat ini telah berhasil.
"Komoditas bawang merah dan cabai mempunyai potensi untuk dikembangkan di Bartim. Setelah dilakukan uji coba penanaman di beberapa lokasi hasilnya cukup memuaskan," kata Kadis Pertanian Bartim, Ir Riza Rahmafi di Tamiang Layang, Sabtu.
Riza menjelaskan, tahun lalu sudah dilakukan uji tanam bawang merah di Kecamatan Dusun Tengah. Hasilnya cukup memuaskan. Petani berhasil menyuplai bawang merah di Pasar Sayuran di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel.
Demikian pula hasil panen awal Februari lalau, hasilnya disuplai ke pasar Barabai untuk memenuhi kebutuhan pasaran. Bawang merah yang masih basah (baru panen) dijual dengan harga Rp25 ribu per kg.
Sedangkan cabai, telah dikembangkan sejak beberapa tahun belakangan ini. Hasilnya juga cukup memuaskan.
"Harga cabai Rp25 ribu per kg. Harga tersebut merupakan harga borongan, bukan eceran. Untuk cabai saja, kita bisa produksi 800 kg untuk disuplai ke Barabai," katanya.
Jika petani terus didorong untuk mengembangkan tananam bawang merah dan cabai, maka potensi untuk meningkatkan kesejahteraan petani semakin cepat.
"Kita dorong dengan mengembangkan luasan areal tanam bawang merah dan cabai. Untuk bawang merah 25 hektare dan cabe 15 hektare," demikian Riza.
Berita Terkait
Ketua PMI Gunung Mas komitmen tingkatkan kuantitas maupun kualitas aksi sosial
Minggu, 5 Mei 2024 6:55 Wib
Mendag: Harga beras dan bawang merah mulai normal
Selasa, 30 April 2024 9:07 Wib
PMI Gunung Mas bantu puluhan masyarakat jalani operasi katarak
Sabtu, 16 Maret 2024 6:44 Wib
Aktris Michelle Yeoh tampil glamor di karpet merah Oscar 2024
Senin, 11 Maret 2024 12:13 Wib
Harga beras merah di daerah ini Rp20.000 per Kg
Selasa, 27 Februari 2024 13:19 Wib
Pj Bupati dukung kelompok tani kembangkan budi daya bawang merah di Kobar
Senin, 5 Februari 2024 16:49 Wib
Penuhi kebutuhan darah daerah, PT SLK gelar donor untuk kemanusiaan
Jumat, 2 Februari 2024 14:01 Wib
PMJ hadirkan aplikasi layanan kesehatan untuk orang dengan HIV/AIDS
Jumat, 19 Januari 2024 9:03 Wib