Buntok (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) berencana akan membebaskan lahan untuk memperpanjang landasan pacu (Runway) bandara Sanggu Buntok.
"Kita sedang mempelajari, dan dalam proses penetapan lokasi lahan yang akan dibebaskan untuk memperpanjang landasan pacu bandara itu," kata Sekda Barsel, Edi Kristianto, di Buntok, Rabu.
Saat ini pihaknya juga sedang melakukan pengukuran lahan yang dilaksanakan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Barsel.
"Lahan yang akan dibebaskan secara bertahap itu rencananya sekitar kurang lebih 12 hektar," ucapnya.
Karena pembebasan lahan ini kewenangan provinsi, maka hal ini akan dilaporkan terlebih dahulu ke Gubernur Kalteng, apakah prosesnya ditangani kabupaten atau Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi.
"Kalau prosesnya diserahkan ke Kabupaten, maka kita nantinya akan berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Barsel," tambah dia.
Untuk landasan pacu tersebut rencananya akan diperpanjang menjadi 1.400 meter.
"Untuk panjang landasan pacu Bandara Sanggu Buntok saat ini kurang lebih 800 meter, dan akan diperpanjang sekitar 600 meter lagi sehingga total panjangnya menjadi 1.400 meter," ucapnya.
Menurut dia, saat ini pihaknya sudah mulai merencanakan penganggaran ganti rugi lahan, dan proses ganti rugi lahan akan dilaksanakan secara bertahap, dan ganti rugi lahan akan dimulai pada 2019 atau 2020.
"Kita hanya menganggarkan untuk ganti rugi lahannya saja, dan untuk pembangunan fisik landasan pacunya dilaksanakan oleh pihak Kementerian Perhubungan Republik Indonesia," ujarnya.
Dengan diperpanjangnya landasan pacu tersebut, maka kedepannya bandara Sanggu Buntok bisa didarati pesawat hercules, maupun pesawat jenis lainnya.
Landasan pacu bandara Sanggu Buntok diperpanjang
Sekda Barito Selatan, Edi Kristianto.(Foto Antarakalteng/Bayu Ilmiawan).
