Bandara Sanggu buka penerbangan perintis Buntok-Banjarmasin
Buntok, Kalteng (ANTARA) - Bandar Udara (Bandara) Sanggu, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah akan membuka penerbangan perintis jurusan Buntok menuju ke Bandara Syamsudinoor Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang dijadwalkan pada Agustus 2023 mendatang.
Demikian dikatakan Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan usai melaksanakan kunjungan ke Bandara tersebut, Selasa (11/7) sore.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan kepala Bandara Sanggu Buntok, alhamdulillah pada Agustus 2023 mendatang akan beroperasi penerbangan perintis satu kali dalam seminggu.
"Hal itu berdasarkan hasil keputusan Dirjen Udara terkait dengan angkutan dan frekuensi penerbangan dan penerbangan perintis ini merupakan subsidi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," jelas Deddy Winarwan.
Dikatakannya, dalam kunjungan yang dilaksanakannya tersebut, dirinya melakukan koordinasi serta meninjau sarana dan prasarana yang perlu didukung pemerintah daerah, guna kelancaran operasionalisasi Bandara Sanggu Buntok.
"Berdasarkan hasil peninjauan, ruang VIP perlu dilakuan perbaikan dan saya sudah perintahkan kepada jajaran melakukan penyusunan guna revitalisasi dan renovasi terminal VIP tersebut," ucap Deddy Winarwan.
Ia juga menambahkan, apabila kedepannya permintaan masyarakat dan dunia usaha meningkat, pihaknya akan berkoordinasi dengan DPRD Barito Selatan untuk memberikan subsidi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Subsidi itu untuk meningkatkan frekuensi penerbangan, dan tidak menutup kemungkinan akan dibuka kembali jurusan lain seperti dari Buntok menuju Palangka Raya pulang pergi (PP)," kata dia.
Selain mendapatkan persetujuan dari pimpinan dan anggota DPRD terkait penggunaan APBD, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan melalui kepala bandara Sanggu Buntok untuk mendapatkan izin dari Direktorat Jenderal (Dirjen) perhubungan udara terkait dengan penambahan frekuensi penerbangan itu.
Disisi lain juga lanjut dia, pihaknya nantinya akan mengajak perusahaan besar yang beraktifitas di Barito Selatan untuk menggunakan transportasi udara di bandara Sanggu ini.
"Dengan terbukanya jalur penerbangan ini, tentunya akan lebih mempermudah transportasi penumpang maupun distribusi barang," kata Deddy Winarwan.
Dengan begitu, maka akan memberikan dampak positif bagi pemerintah daerah maupun kepada masyarakat di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.
Sementara Kepala Bandara Sanggu Buntok, Maeka Rindra Harianto mengatakan, untuk jenis pesawat yang akan beroperasi nantinya grand caravan dengan muatan penumpang 12 orang.
"Untuk harga tiketnya sekali terbang dari Buntok ke Banjarmasin sekitar Rp350 ribu dan saat ini kita masih menunggu lelang maskapai yang akan dilaksanakan koorwil Kuala Pembuang," ucapnya.
Demikian dikatakan Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan usai melaksanakan kunjungan ke Bandara tersebut, Selasa (11/7) sore.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan kepala Bandara Sanggu Buntok, alhamdulillah pada Agustus 2023 mendatang akan beroperasi penerbangan perintis satu kali dalam seminggu.
"Hal itu berdasarkan hasil keputusan Dirjen Udara terkait dengan angkutan dan frekuensi penerbangan dan penerbangan perintis ini merupakan subsidi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," jelas Deddy Winarwan.
Dikatakannya, dalam kunjungan yang dilaksanakannya tersebut, dirinya melakukan koordinasi serta meninjau sarana dan prasarana yang perlu didukung pemerintah daerah, guna kelancaran operasionalisasi Bandara Sanggu Buntok.
"Berdasarkan hasil peninjauan, ruang VIP perlu dilakuan perbaikan dan saya sudah perintahkan kepada jajaran melakukan penyusunan guna revitalisasi dan renovasi terminal VIP tersebut," ucap Deddy Winarwan.
Ia juga menambahkan, apabila kedepannya permintaan masyarakat dan dunia usaha meningkat, pihaknya akan berkoordinasi dengan DPRD Barito Selatan untuk memberikan subsidi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Subsidi itu untuk meningkatkan frekuensi penerbangan, dan tidak menutup kemungkinan akan dibuka kembali jurusan lain seperti dari Buntok menuju Palangka Raya pulang pergi (PP)," kata dia.
Selain mendapatkan persetujuan dari pimpinan dan anggota DPRD terkait penggunaan APBD, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan melalui kepala bandara Sanggu Buntok untuk mendapatkan izin dari Direktorat Jenderal (Dirjen) perhubungan udara terkait dengan penambahan frekuensi penerbangan itu.
Disisi lain juga lanjut dia, pihaknya nantinya akan mengajak perusahaan besar yang beraktifitas di Barito Selatan untuk menggunakan transportasi udara di bandara Sanggu ini.
"Dengan terbukanya jalur penerbangan ini, tentunya akan lebih mempermudah transportasi penumpang maupun distribusi barang," kata Deddy Winarwan.
Dengan begitu, maka akan memberikan dampak positif bagi pemerintah daerah maupun kepada masyarakat di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.
Sementara Kepala Bandara Sanggu Buntok, Maeka Rindra Harianto mengatakan, untuk jenis pesawat yang akan beroperasi nantinya grand caravan dengan muatan penumpang 12 orang.
"Untuk harga tiketnya sekali terbang dari Buntok ke Banjarmasin sekitar Rp350 ribu dan saat ini kita masih menunggu lelang maskapai yang akan dilaksanakan koorwil Kuala Pembuang," ucapnya.