Pulang Pisau (Antaranews Kalteng) - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pulang Pisau, John Oktoberiman mengatakan, meski sebelumnya sempat mengalami penundaan, Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Sunan Drajat mulai operasional pelayaran perdana dengan rute Paciran (Lamongan)-Bahaur (Pulang Pisau) awal Agustus ini.
"Berdasarkan informasi dan surat yang diterima Dinas Perhubungan setempat bahwa 9 Agustus KMP Sunan Drajat sudah memulai pelayaran dari Dermaga Paciran pada 9 Agustus 2018 dan tiba di Dermaga Bahaur Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau pada 10 Agustus 2018," kata John di Pulang Pisau, Rabu (1/8/2018)
Dalam surat Keputusan Direktur Angkutan dan Multimedia Nomor SK. 51/AP.005/DJPD/VII/2018 dan Keputusan SK. 52/AP.005/DJPD/VII/2018 tertanggal 31 Agustus, bahwa kapal motor penyeberangan ini akan mengawali pelayaran perdana pada tanggal 9 Agustus 2018 yang isinya menerangkan perihal pelayaran perdana KMP Sunan Drajat.
Dengan mulai operasional KMP ini, terang John, dermaga Bahaur Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau maka makin terbuka masuknya barang dan jasa di wilayah tengah Kalimantan Tengah dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Kapal yang melayani rute ini memiliki kapasitas yang cukup. KMP Sunan Drajat Panciran memiliki kapasitas daya angkut mobil dan truk sebanyak 40 buah, dan penumpang sebanyak 300 orang.
"Tentunya, para pengusaha dan pedagang barang komoditi yang ada di Kalimantan Tengah bisa memanfaatkan pelabuhan ini," katanya.
Menurut John, sesuai rencana KMP Sunan Drajat operasional melayani rute Tanjung Kodok Paciran Jawa Timur (Surabaya, Jatim) - Bahaur (Pulang Pisau, Kalteng) 2 kali dalam seminggu. Lama penyeberangan menggunakan kapal ini hanya menempuh waktu selama 18 jam perjalanan.
Kapal rute Lamongan-Pulpis mulai pelayaran perdana awal Agustus ini
Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Sunan Drajat akan memulai pelayaran perdana pada 10 Agustus 2018 di Dermaga Bahaur Kecamatan Kahayan Kuala. (Foto Dishub Pulpis)
