Pelaku UMKM aktif diminta hasilkan produk berkualitas

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro Menengah (Diskop UMKM) Kota Palangka Raya menyebut sebanyak 56.000 UMKM tercatat berada di kota setempat.

"Dari data terakhir, hingga 2018 ada sekitar 56.000 UMKM. Tapi jumlah itu akan kita data lagi untuk memastikan jumlah UMKM yang aktif dan tidak," kata Kepala Diskop UMKM Kota Palangka Raya, Afendie, Kamis.

Dia pun berharap pelaku UMKM yang saat ini masih aktif dapat menghasilkan produk berkualitas sehingga dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi agar bisa bersaing di pasar bebas.

Dia menambahkan, dalam rangka meningkatkan kualitas UMKM, difasilitasi Bank Indonesia, akan diadakan pertemuan akbar 1.000 pelaku UMKM.

"Pertemuan itu direncanakan berlangsung pada November nanti. Melalui pertemuan tersebut kami berharap khususnya bagi pelaku UMKM di kota ini mampu meningkatkan kualitas produk sehingga semakin mampu bersaing di tengah era global," katanya.

Selain itu pihaknya juga berharap para UMKM terus berupaya mengembangkan diri secara mandiri memanfaatkan perkembangan teknologi.

Sebelumnya Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Sugianor meminta Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palangka Raya meningkatkan pendampingan para pelaku usaha yang ada.

Menurut politisi PKB itu, para pelaku usaha juga perlu dibekali cara memasarkan produk memanfaatkan secara elektronik atau "e-comerse".

Di sisi lain, pelaku UMKM juga diminta mengakses toko "online" atau daring untuk memperluas jangkauan pemasaran produk.

"Saat ini perkembangan teknologi sangat luar bisa. Melalui sistem `online` kita bisa melakukan semua hal. Pelaku UMKM harus memaksimalkan berbagai kepraktisan itu untuk memperluas jangkauan penjualan produknya," katanya.