Jakarta (Antaranews Kalteng) - Tak semua garam yang beredar di pasaran mengandung iodium, sehingga kita perlu mengenali garam yang kita beli mengandung iodium atau tidak, menurut praktisi Garam Beryodium dari Nutrition International Rozy Afrizal Jafar, MSi.
"Ada alat yang berisi amilum. Garam akan berubah menjadi ungu kalau memang mengandung iodium. Namun alat ini tidak bisa memantau 30 ppm atau tidak," ujar dia dalam media briefing "Intervensi Gizi Spesifik dalam Upaya Pencegahan Stunting" di Jakarta, Selasa.
Amilum merupakan karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air. Wujudnya berupa bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Zat ini dihasilkan tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa dalam jangka panjang.
Ada satu tumbuhan yang bisa kita gunakan untuk membantu menguji ada tidaknya kandungan iodium pada garam, yakni singkong. Bagaimana cara mengujinya?
"Parut singkong, cairan (dari hasil parutan) diteteskan ke garam. Bila garam berubah jadi ungu berarti mengandung iodium," kata Rozy.
Selain itu, teliti memeriksa kemasan garam juga bisa kita lakukan agar tak salah membeli garam bodong atau tak mengandung iodium.
"Pada garam bodong, ditulis SNI dan ppm (30) tetapi tidak ditulis alamat pabrik. Kadang hanya tertulis Jawa Tengah saja, tetapi tidak ada alamatnya," kata Rozy.
Para ahli kesehatan menganjurkan kita mencukupi asupan garam beryodium harian yakni 8 mg per hari agar tak mengalami sederet masalah kesehatan mulai dari gondok hingga gangguan pertumbuhan fisik dan kognitif pada anak.
Berita Terkait
TOZO luncurkan deretan produk inovatif terbaru
Senin, 6 Mei 2024 16:29 Wib
Jelang pernikahan, Rizky Febian dan Mahalini gelar upacara adat Bali
Senin, 6 Mei 2024 16:25 Wib
Madonna tuntaskan The Celebration Tour dengan konser gratis
Senin, 6 Mei 2024 13:32 Wib
Ji Chang-wook akan bertemu penggemar di Jakarta pada 12 Mei
Senin, 6 Mei 2024 13:30 Wib
Pentingnya mengurangi konsumsi kafein saat menghadapi cuaca panas
Senin, 6 Mei 2024 11:34 Wib
SEVENTEEN pecahkan rekor penjualan album tertinggi
Senin, 6 Mei 2024 11:29 Wib
Wanita 40 persen berisiko alami depresi saat perimenopause
Senin, 6 Mei 2024 11:28 Wib
Renggut tiga nyawa, sistem keselamatan Aito M7 dipertanyakan
Minggu, 5 Mei 2024 17:10 Wib