Jakarta (Antaranews Kalteng) - Dana kampanye awal pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar Rp11 miliar.
"Kami baru saja menyerahkan berkas dana awal kampanye ada Rp11 miliar," ujar perwakilan tim bendahara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Syafrizal di Gedung KPU RI, Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan dana awal tersebut terdiri atas uang tunai sebesar Rp8,5 miliar dan jasa senilai Rp2,5 miliar.
Dana yang dihimpun sejak 20 September 2018 itu, dikatakannya, berasal dari sumbangan perorangan serta beberapa perusahaan.
"Ada empat perusahaan. Macam-macam perusahaannya. Ada yang bergerak di bidang investasi, ada juga yang berasal dari perusahaan teknologi," tutur Syafrizal.
TKN Jokowi-Ma'ruf masih akan menghitung besarnya dana yang dibutuhkan untuk kampanye hingga April 2019 sehingga ia enggan mengatakan target dana kampanye yang dibutuhkan.
Pihaknya berjanji akan melaporkan seluruh dana yang masuk untuk kampanye pasangan nomor urut 01 tersebut.
KPU masih menunggu laporan awal dana kampanye peserta Pemilu 2019 hingga Minggu pukul 18.00 WIB setelah meminta peserta pemilu membukukan laporan awal dana kampanye hingga Sabtu (22/9).
Jika laporan awal dana kampanye itu sudah dilaporkan, peserta pemilu dipersilakan kembali menjaring sumbangan dana kampanye dan diwajibkan kembali melaporkan penerimaan dana sumbangan tersebut.
Baca juga: Seluruh Kepala Daerah se-Kalteng menyatakan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf
Baca juga: Wagub Kalteng nilai Jokowi-Ma`ruf pasangan paling serasi
Berita Terkait
Putri Wakil Presiden mundur dari jabatan Wakil Rektor IV Unesa
Minggu, 24 Desember 2023 22:11 Wib
Ma'ruf Amin bersyukur MK tolak gugatan sistem pemilu
Jumat, 16 Juni 2023 9:00 Wib
Ma'ruf Amin terima penghargaan dari NU
Rabu, 1 Februari 2023 7:50 Wib
Wapres : Budaya perlu dikembangkan agar tidak menjadi fosil
Kamis, 26 Januari 2023 13:35 Wib
Ma'ruf Amin minta Kementan tak hanya fokus pada surplus beras
Rabu, 25 Januari 2023 12:50 Wib
Jaksa : Kuat Ma'ruf siapkan pisau dalam pembunuhan Brigadir J
Selasa, 18 Oktober 2022 8:28 Wib
Ma'ruf Amin: Pemerintah prioritaskan perlindungan ketenagakerjaan non ASN-pekerja rentan di Indonesia
Minggu, 12 September 2021 8:45 Wib
Wapres Maruf Amin ingatkan pelaku UMKM segera vaksinasi COVID
Rabu, 25 Agustus 2021 14:21 Wib