Tantangan makin berat, Gubernur Sugianto sarankan ini kepada generasi milenial

id Tantangan makin berat, Gubernur Sugianto sarankan ini kepada generasi milenial,Sumpah pemuda,Gubernur Kalteng,Sugianto Sabran,Kotim,Sampit

Tantangan makin berat, Gubernur Sugianto sarankan ini kepada generasi milenial

Kegiatan Ikrar Bersama Anak Bangsa dan puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 di Stadion 29 November Sampit terpaksa dipindah ke dalam gedung Tennis Indoor akibat hujan deras, Minggu (28/10/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran mengajak generasi muda saat ini, yang akrab disebut generasi milenial, terus meningkatkan kemampuan diri agar mampu menghadapi tantangan hidup yang semakin berat.

"Tantangan yang dihadapi generasi milenial semakin berat. Dulu, tidak sekolah pun bisa jadi pengusaha karena sumber daya alam melimpah. Kalau sekarang, itu tidak mungkin lagi. Pemuda harus terus memacu kemampuan diri," kata Sugianto di Sampit, Minggu.

Ajakan sekaligus dukungan moral itu disampaikan Sugianto usai memimpin Ikrar Bersama Anak Bangsa dan puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 di Stadion 29 November Sampit. Kegiatan ini diikuti sekitar 1.200 pemuda dari seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah.

Acara yang juga dihadiri sejumlah bupati dan wali kota tersebut sempat molor lantaran hujan deras yang mengguyur Sampit sejak pagi. Upacara yang seharusnya dilaksanakan di stadion sepak bola itu pun akhirnya dipindah ke lapangan Tennis Indoor yang lokasinya masih berada di kompleks stadion tersebut.

Meski kegiatan dipindah ke dalam gedung, upacara tetap berlangsung semarak. Acara diisi pembacaan ikrar kebangsaan serta aksi penggalangan tanda tangan sebagai simbolis dukungan terhadap Ikrar Bersama Anak Bangsa.

Suasana keakraban sangat terasa sepanjang kegiatan yang berlangsung selama dua hari terakhir. Para pemuda dari seluruh kabupaten dan kota berbaur saling mengenal dan berbagi pengalaman, tanpa memandang perbedaan suku, agama, rasa dan antargolongan.

Kebersamaan dan persatuan itulah yang menjadi pesan utama yang ingin ditanamkan dalam acara tersebut. Generasi muda Kalimantan Tengah harus bersatu tanpa memandang berbagai perbedaan yang ada.

Generasi muda Kalimantan Tengah sebagai bagian dari masyarakat dan selaku generasi penerus, jangan mau diprovokasi dan dipecah belah oleh siapa pun. Keberagaman yang ada di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai dan Bumi Pancasila ini harus terus dijaga dan dijadikan kekuatan untuk bersama-sama membangun daerah dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

"Pemuda Kalimantan Tengah harus punya etika, kreatif dan inovatif. Jangan terpancing hoaks, pornografi, ujaran kebencian dan konten negatif lainnya. Generasi mudah juga harus memerangi narkoba karena itu merusak masa depan," tegas Sugianto didampingi Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi dan kepala daerah lainnya.

Sugianto mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Tengah mempererat persatuan dan kesatuan sehingga tidak mudah diadu-domba. Masyarakat diminta bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban agar daerah selalu kondusif sehingga pembangunan bisa berjalan baik dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat.