Polda kirim 53 personel bantu pengamanan pemilu di Barito Timur

id Polda kirim 53 personel bantu pengamanan pemilu di Barito Timur,Pemilu,Polda Kalteng,Kapolres Bartim,Zulham Effendi

Polda kirim 53 personel bantu pengamanan pemilu di Barito Timur

Kapolres Barito Timur AKBP Zulham Effendy. (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (ANTARA) - Sebanyak 53 personel bawah kendali operasi (BKO) dari Polda Kalimantan Tengah sudah tiba di Polres Barito Timur untuk membantu pengamanan pemilu serentak 2019 yang akan berlangsung pada Rabu (17/4) nanti di daerah itu.

Kapolres Barito Timur AKBP Zulham Effendy mengatakan, 53 personel yang sudah tiba yakni 21 personel dari Dit Sabhara dan 32 personel Brimob Polda Kalimantan Tengah. Pembagian tugas mereka nanti menyesuaikan kebutuhan di lapangan yang diatur Polres.

"Yang menjemput adalah Kabag Ops Polres Barito Timur AKP Asdini Pratama. Anggota BKO merupakan sebagai perbantuan dalam pengamanan pemilu 2019," kata Zulham Effendi di Tamiang Layang, Jumat.

Dijelaskan Zulham, 20 personel Direktorat Sabhara Polda Kalimantan Tengah akan ikut turun sebagai anggota pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) dengan satu orang perwira pendamping.

Sementara itu, 32 personel Brimob bersiaga di Markas Komando Polres Barito Timur. Jika ada kondisi mendesak dan memerlukan bantuan, maka personel Brimob akan dikirim menuju lokasi tujuan.

"Anggota Brimob siaga di Markas Komando Polres dan siap mobile jika diperlukan di lapangan," kata ayah dua anak.

Selain anggota BKO dari Polda Kalimantan Tengah, anggota Polres Barito Timur dan Polsek juga ikut mengamankan berlangsungnya proses sesuai wilayah penugasan masing-masing.

Sementara itu, Komandan Kodim 1012 Buntok Letkol Inf Tuwadi mengatakan, anggotanya yang dilibatkan untuk pengamanan pemilu sebanyak 120 personel dan diperkuat BKO sebanyak 60 personel dari Yonif Raider 631 Antang.

"Untuk di Kabupaten Barito Selatan sebanyak 60 personel Kodim dan 30 personil BKO dari Yonif Raider 631 Antang. Untuk Kabupaten Barito Timur juga sama yakni 60 personel Kodim dan 30 personel BKO dari Yonif Raider 631 Antang," kata Tuwadi lewat telepon.

Sebelum ikut andil dalam menunjang pengamanan pemilu 2019, personel mengikuti latihan fisik dan penggunaan sarana dan prasarana pendukung pengamanan pemilu.
Mereka menjalani pelatihan penanggulangan kerusuhan massa, pengamanan konflik sosial, pengamanan objek vital seperti kantor pemerintahan, PLN, PDAM, Telkom, Perbankan dan objek vital lainnya.

"Gunakan hak pilih dengan baiknya dan jaga kondusivitas di wilayah masing-masing," pesan Tuwadi kepada masyarakat.