Golkar Palangka Raya optimistis raih tujuh kursi DPRD

id Golkar Palangka Raya optimistis raih tujuh kursiDPRD,Pemilu,Kotim,Kotawaringin Timur,Palangka Raya,Fairid napari

Golkar Palangka Raya optimistis raih tujuh kursi DPRD

Ketua DPD Partai Golkar Kota Palangka Raya Fairid Naparin optimistis partainya menjadi peraih kursi terbanyak di DPRD daerah setempat dalam pemilu serentak 2019. (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin optimistis partainya mampu meraih tujuh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

"Target kami menjadi pemenang pemilu di Kota Palangka Raya, paling tidak saya menargetkan tujuh kursi di DPRD akan kami peroleh," kata Fairid Naparin di Palangka Raya, Kamis. 

Jika berhasil mecapai target tujuh kursi tersebut berarti Golkar menjadi peraih kursi terbanyak. Otomatis, Golkar akan mendudukkan kadernya menjadi ketua DPRD setempat.

Meski belum mengetahui siapa pemenang dalam pemilu legislatif di wilayah 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya, pengurus DPD Partai Golkar sangat percaya diri. Mereka yakin sosialisasi serta strategi pendekatan kepada masyarakat sebelum pelaksanaan pemungutan suara yang sudah gencar dilakukan, membawa hasil maksimal terhadap perolehan suara.

Tidak tanggung-tanggung Fairid Naparin yang juga wali kota juga turun saat melakukan kampanye dialogis serta sosialisasi ke beberapa daerah di kota setempat. Itu dilakukan saat tidak kapasitas sebagai wali kota.

"Badan pemenangan pemilu sudah bekerja keras untuk memenangkan peraihan kursi di DPRD Kota Palangka Raya. Saya juga memberikan support kepada Bappilu Partai Golkar dan turun langsung berkampanye dialogis ke beberapa tempat untuk memastikan masyarakat bisa memilih calon legislatif dari partai yang saya pimpin," katanya. 

Sementara itu berdasarkan pantauan di lapangan, penghitungan pleno di lima kecamatan yang berada di Kota Palangka Raya akan dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB. 
Hal itu dilakukan karena pengantaran kotak dan surat suara dari ratusan tempat pemungutan suara (TPS) di daerah itu ada yang mengantar pada Kamis dini hari. 

Pengantaran kotak dan surat suara tersebut karena proses penghitungan surat suara ada yang baru selesai pada dini hari. 
Hingga saat ini belum diketahui siapa pemenang pemilu, karena masih proses di tingkat kecamatan yang akan dilaksanakan sebentar lagi.