Jajanan di pasar Ramadhan Palangka Raya bebas dari bahan berbahaya

id Pemkot palangka raya, wali kota fairid naparin, balai pengawas obat dan makanan, bpom palangka raya, uji sampel, makanan dan minuman, bahan berbahaya

Jajanan di pasar Ramadhan Palangka Raya bebas dari bahan berbahaya

Petugas BPOM Palangka Raya saat menguji sampel makanan dari pedagang di pasar Ramadhan, Palangka Raya, Senin, (6/5/2019). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (ANTARA) - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan makanan yang dijual di pasar Ramadhan Jalan RA Kartini, terbukti tidak mengandung bahan berbahaya serta zat adiktif lainnya. 

"Dari hasil 31 sampel yang kami uji laboratorium cepat menggunakan mobil keliling, makanan di pasar Ramadhan semuanya memenuhi syarat," kata Kepala BPOM Palangka Raya Trikoranti Mustikawati di Palangka Raya, Selasa. 

Guna memastikan makanan yang dijual di bulan Ramadhan sehat dan aman bagi masyarakat, pihaknya akan berkeliling untuk melakukan pengujian selama beberapa hari kedepan.

Tidak hanya pasar Ramadhan, pihaknya juga akan menyasar pedagang yang berjualan di pinggir jalan atau pedagang dadakan lainnya. Jadi sasaran BPOM tidak hanya sebatas tempat yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah saja.

"Pengujian yang kami lakukan, guna memastikan makanan yang dijual tidak mengandung bahan berbahaya yang dapat mengancam kesehatan masyarakat," jelasnya.

Baca juga: Jajanan di pasar Ramadhan Palangka Raya bebas dari bahan berbahaya

Trikoranti menjelaskan, apabila ditemukan oknum pedagang yang menggunakan bahan berbahaya pada makanan atau minuman yang dijualnya, maka akan diberikan sanksi berupa pembinaan. 

Sebab penjual makanan di bulan Ramadhan, terkadang tidak mengetahui hal-hal seperti itu. Makanya sanksi yang diberikan, berupa pembinaan agar yang bersangkutan tidak lagi mencampur makanannya dengan bahan berbahaya seperti zat pewarna, bahan pengawet dan lainnya. 

"Apalagi kebanyakan pedagang tidak membuat sendiri makanan atau minuman yang dijual, melainkan hanya mengambil keuntungan saja dengan menjual produk milik orang lain," ungkapnya.

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin pada peresmian pasar Ramadhan Jalan RA Kartini mengimbau, para pedagang agar berhati-hati dan tidak menggunakan bahan berbahaya pada makanan maupun minuman yang mereka jual.

Selain itu pedagang diminta selalu menjaga kebersihan di lingkungan sekitar tempat mereka berjualan, agar pembeli yang datang merasa nyaman dan tidak terganggu saat datang berbelanja.

"Saya ingatkan pedagang kuliner tidak menyajikan makanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya, sebab dapat mengganggu kesehatan tubuh manusia," demikian Fairid.