KPP Bartim motivasi perempuan terlibat dan berkarya memajukan pembangunan

Tamiang Layang (ANTARA) - Kaukus Perempuan Parlemen  (KPP) DPRD  Barito Timur, Kalimantan Tengah terus berupaya memotivasi perempuan di kabupaten setempat agar memberikan peranan masing-masing serta kesetaraan gender dalam pembangunan.

Kaum perempuan sebenarnya memiliki peran strategis dalam pembangunan di Barito Timur, terlebih lagi di era kesetaraan gender saat ini, kata Ketua KPP DPRD Barito Timur Adolina Sendol saat seminar KPP tentang program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan di Tamiang Layang, Senin.

"Perempuan bisa dan mampu berkarya dan mengeksploitasikan diri asal ada kemauan dan mau belajar. Itulah kenapa kami terus memotivasi perempuan di Bartim," tambahnya.

Anggota DPRD Barito Timur itu juga menilai, perempuan memiliki peran sentral dalam pendidikan dan pengasuhan dalam keluarga, memiliki kesempatan untuk memasukkan nilai-nilai etika dan keberadapan.

Perempuan juga memiliki ruang-ruang publik khusus perempuan yang dapat digunakan untuk membahas masalah kebangsaan dan pembangunan. Partisipasi perempuan dalam pembangunan bisa dilakukan secara proporsional dan sesuai profesi masing-masing.

Seperti halnya keterwakilan perempuan di parlemen yang memiliki tanggungjawab untuk memajukan kapasitas pendidikan kepada kaum perempuan maupun membuat usulan regulasi yang bisa membuka peluang kesetaraan dan kesempatan perempuan berpartisipasi dalam pembangunan.

Baca juga: Ini kondisi terkini pergerakan arus mudik di Bartim

"Apapun profesinya, perempuan memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing dalam pembangunan. Untuk menggapai profesi itu, maka perempuan perlu meningkatkan kapasitas diri," kata Adolina.

Adolina juga mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya seminar perdana yang dilaksanakan KPP ternyata menarik antusias peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan dan partai politik.

Kedepannya, kegiatan yang bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Barito Timur itu diharapkan bisa dilaksanakan pada 10 kecanatan yang ada di Barito Timur.

"Saat ini hanya bisa dilaksanakan di tiga kecamatan yakni Kecamatan Dusun Timur, Benua Lima dan Patangkep Tutui dengan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan pengurus Kaukus Perempuan Parlemen (KPP)," ungkap politisi Partai Nasional Demokrat itu.

Baca juga: Pemkab sengaja tempatkan alumni praja di DPMD Bartim

Baca juga: Pemkab dan DPRD Bartim apresiasi kesigapan TNI-Polri amankan NKRI