51 penghafal Al Quran di Barito Selatan diwisuda

id Pemkab barsel, pemerintah kabupaten barito selatan, buntok, penghafal al quran, tahfidz, wisuda, kitab suci umat muslim, bulan suci ramadhan, tahun ba

51 penghafal Al Quran di Barito Selatan diwisuda

Penjabat Sekda Barito Selatan Syahrani bersama peserta dan orang tua/wali usai acara wisuda. (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)

Buntok (ANTARA) - Sebanyak 51 orang peserta yang mengikuti program karantina tahfidz (menghafal) Al Quran selama 20 hari pada bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah diwisuda.

"Kegiatan ini berhasil kami gagas bersama sejumlah ustaz, untuk pertama kalinya di Barito Selatan," kata Ketua Panitia Ustaz HM Sibawaihi di Buntok, Jumat.

Peserta yang mengikuti program ini umumnya menginap di hotel atau dikarantina. Hasilnya pun tak main-main, ada yang sudah hafal Al Quran sebanyak 11Juz 5 lembar, 10 juz, tujuh juz dan sebagiannya lagi enam juz.

Sedangkan bagi peserta yang tidak menginap, biasanya mengikuti kegiatan pada pukul 06.00-17.00 WIB. Hasilnya pun juga tak kalah, karena mereka juga sudah bisa menghafal Al Quran hingga lima juz.

Ia sangat bersyukur kepada Allah SWT, karena dengan waktu yang singkat atau hanya dengan 20 hari, para peserta sudah bisa menghafal Al Quran.

Selain peserta yang mengikuti program tahfidz, mereka yang diwisuda ini juga merupakan peserta dengan kategori lain, yakni yang mengikuti program belajar membaca Al Quran dasar.

"Dengan mengikuti program ini selama 20 hari, mereka sudah bisa membaca Al Quran dengan lancar hingga tujuh juz sesuai dengan tajwidnya," ucapnya.

Sementara itu Penjabat Sekretaris Daerah Barito Selatan Syahrani memberikan apresiasi kepada kegiatan program karantina tahfidz Al Quran yang berlangsung selama 20 hari di bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah.

"Kegiatan ini memiliki peran penting dalam upaya menumbuhkembangkan minat baca Al Quran dikalangan masyarakat," paparnya.

Melalui wisuda itu pihaknya juga bersyukur, sebab di Barito Selatan akan muncul ahli-ahli Al Quran dan penghafal Al Quran yang memakmurkan agama hingga pelosok desa di daerah tersebut.

Pihaknya juga mengucapkan rasa bangga terhadap tekad milik para panitia dan ustaz yang secara ikhlas dan istiqomah, membimbing para calon kader penjaga kemurnian Al Quran.