Bogor (ANTARA) - Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, Deni Sediawan mengaku tak tahu menahu ketika dikonfirmasi mengenai kasus yang menjerat stafnya, mantan Bendahara KPU Kota Bogor, HA sebagai tersangka kasus korupsi dana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor tahun 2018 senilai Rp470 juta pada Selasa.
"Kita kan lagi tahapan Pemilu saat itu, kita lagi sibuk semua. Jadi semuanya bekerja sesuai tupoksi masing-masing," ujarnya saat dihubungi ANTARA di Bogor, Selasa petang.
Menurut Deni, dirinya tidak hanya memantau terkait anggaran, melainkan keseluruhan, sehingga ketika terjadi penyimpangan dana Pilkada 2018, luput dari pantauannya.
"Jadi saya memantau bukan hanya keuangan saja, semua jadi tanggung jawab saya. Jadi saya tidak melihat gerak-gerik mencurigakan, tidak ada. Ini kan setelah tahapan pemilu ketahuannya," terangnya.
Deni membenarkan bahwa HA menjabat sebagai Bendahara di KPU Kota Bogor saat penyelenggaraan Pilkada Kota Bogor 2018. Tapi, usai pelaksanaan Pilkada 2018, HA dipindah menjadi staf biasa di KPU Kota Bogor.
Baca juga: Kejari tetapkan mantan Bendahara KPU tersangka korupsi
Seperti diketahui, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bogor, Jawa Barat menetapkan mantan Bendahara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, HA sebagai tersangka kasus korupsi dana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor tahun 2018 senilai Rp470 juta pada Selasa.
"Penetapan tersangka merupakan hasil dari rangkaian kegiatan penyidikan yang dilakukan tim penyidik Kejari Bogor berdasarkan surat perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bogor nomor sprint 2536/O.2.12/F.1/12/2018 tertanggal 10 Desember 2018," ujar Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Kota Bogor Rade Satya Nainggolan usai menggiring HA ke mobil tahanan, Selasa sore.
Menurut Rade, uang yang bersumber dari dana hibah Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tahun 2017 itu diduga diselewengkan oleh HA dengan cara mencairkan dana untuk kegiatan-kegiatan fiktif, salah satunya pengadaan buletin.
Berita Terkait
KPU Sukamara tetapkan calon anggota DPRD terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 14:01 Wib
KPU Kobar resmi umumkan 30 caleg terpilih DPRD
Jumat, 3 Mei 2024 13:10 Wib
KPU Gumas tetapkan 25 caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 13:03 Wib
KPU plenokan perolehan kursi dan calon terpilih DPRD Bartim Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 12:54 Wib
Terdata 140 akun aktif pelamar PPS di KPU Bartim
Jumat, 3 Mei 2024 6:07 Wib
KPU Kotim tetapkan 40 caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 5:19 Wib
KPU Barut: Calon terpilih anggota DPRD wajib laporkan LHKPN
Kamis, 2 Mei 2024 20:11 Wib
Ketua MK tegur Ketua KPU yang izin tinggalkan sidang
Kamis, 2 Mei 2024 17:07 Wib