Hasil riset: Nathan jadi pemain paling diapresiasi pascakalah

id Nathan Tjoe A-On,timnas indonesia,piala asia u23,hasil riset,binokular

Hasil riset: Nathan jadi pemain paling diapresiasi pascakalah

Ketua Umum PSSI Erick Thohi menjabat tangan para pemain Timnas Indonesia U-23 di kamar ganti usai laga yang berakhir dengan kekalahan Garuda Muda dari Irak dengan skor 2-1 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (3/5/2024). (ANTARA/HO-PSSI)

Jakarta (ANTARA) - Hasil riset PT Binokular Media Utama (Binokular) menyebut pemain tim nasional Indonesia U-23, Nathan Tjoe A-On menjadi pemain yang paling diapresiasi suporter pascakalah dari Irak pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis malam WIB.


Manajer Social Media Data Analytics (Socindex) Binokular, Danu Setio Wihananto menjelaskan isu populer di ranah media sosial tidak berbeda jauh dengan isu populer pada media masa yang membahas jalannya pertandingan termasuk gelaran nonton bareng. Namun Danu menggaris bawahi bahwa terdapat pemain Timnas U-23 Indonesia yang disorot secara signifikan oleh netizen yakni penampilan dari Nathan Tjoe-A-On mendapatkan banyak pujian.

"Bahkan banyak warganet yang menyebut Nathan sebagai “tulang punggung Timnas” pada pertandingan semalam,” kata Danu Setio Wihananto dilansir dari keterangan resmi, Jumat.

Nathan memperoleh pujian dari sejumlah kalangan pengguna internat karena melalui aksinya menghindarkan Garuda Muda dari kebobolan hingga tubuhnya terhempas ke jaring gawang.




Selain Nathan yang menjadi sorotan dan banjir pujian, kalangan warga internet juga banyak mengkritik performa dari penyerang sayap, Marselino Ferdinan. Marselino dinilai oleh warganet terlalu bermain egois dan tidak melakukan kerjasama antar tim. “Netizen bahkan menyindir bahwa Marselino bukanlah Ronaldo atau Messi,” tegas Danu.

Vice President Operations Binokular Data Analytics Ridho Marpaung menyatakan bahwa kekecewaan warganet yang muncul di media sosial tidak sebesar saat tumbang dari Uzbekistan pada babak semifinal, yang mana saat itu keputusan wasit mengamplifikasi kekecewaan netizen dan media masa nasional.

"Berbeda dengan laga lalu yang banyak menyorot tajam wasit, netizen dan media kali ini banyak mengapresiasi performa Timnas Indonesia dalam AFC U-23 Asian Cup yang sudah berjuang keras dan dianggap sudah menunjukkan penampilan yang begitu baik dengan melampaui target PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) hingga mencapai babak semifinal,” kata Ridho.

Garuda Muda tetap berpeluang melaju ke Olimpiade Paris 2024 melalui pertandingan playoff melawan tempat keempat Piala Afrika U23 2023, Guinea, pada 9 Mei pekan depan di Perancis.