80 pembalap adu nyali di Pulang Pisau

id 80 pembalap adu nyali di Pulang Pisau,Sirkuit,Motorprix,Bhayangkara,Pembalap,Pulang pisau

80 pembalap adu nyali di Pulang Pisau

Sterilisasi lintasan balap kejuaraan Motorprix Bhayangkara Handep Hapakat dilakukan sebagai persiapan terakhir kegiatan yang digelar 29-30 Juni 2019.  (Foto Antara Kalteng/Adi Waskito)

Pulang Pisau (ANTARA) - Sebanyak 80 pembalap siap bersaing adu nyali menjadi yang tercepat menjajal seluruh lintasan sirkuit nonpermanen Stadion HM Sanusi pada kejuaraan Motorprix Bhayangkara Handep Hapakat yang digelar pada 29 dan 30 Juni 2019.

“Kami sudah menutup ruas Jalan Panunjung Tarung yang menjadi lintasan balap. Sedikitnya 80 pembalap sudah registrasi peserta. Masing-masing kelas main race dan supporting race dikuti sebanyak 50 pembalap,” kata Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada SIK melalui Kasat Lantas Iptu Aris Suprianto di Pulang Pisau, Jumat.

Suprianto mengatakan, penutupan dan sterilisasi lintasan balap sudah dilakukan agar tidak ada lagi masyarakat yang melintas sehingga persiapan pelaksanaan bisa berjalan dengan baik. Hal itu juga untuk memastikan sirkuit nonpermanen itu aman digunakan.

Pembalap dari luar daerah mulai datang dan melakukan berbagai persiapan. Sesuai jadwal Motorprix Bhayangkara Handep Hapakat 2019 dimulai pukul 09.00 WIB.

Untuk antisipasi pengamanan dalam kejuaraan Motorprix, terang Suprianto, diterjunkan petugas gabungan sebanyak 300 personel. Mereka terdiri dari unsur kepolisian, Dinas Perhubungan, Satpol PP, panitia dan masyarakat setempat.

Persiapan sudah mencapai 80 persen dan hanya menyisakan proses registrasi peserta. Dia berharap kegiatan ini berjalan lancar dan sukses.

Suprianto kembali mengingatkan kepada masyarakat yang ingin menyaksikan kejuaraan Motorprix untuk mengutamakan keamanan, khususnya menjaga anak-anak agar tidak terlepas dari pantauan orangtua dan tidak masuk ke dalam jalur lintasan balap.

Hal tersebut sebagai antisipasi agar tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena apabila terjadi kecelakaan pada kejuaraan yang mengutamakan kecepatan motor ini maka bisa berakibat fatal.  

“Mudah-mudahan kejuaraan Motorprix ini bisa berjalan dengan baik dan panitia berusaha meminimalisir berbagai kendala meski fasilitas yang dimiliki kabupaten ini masih terbatas,” terang Suprianto yang juga selaku panitia dan pelopor terlaksananya kejuaraan Motorprix ini.

Pelaksanaan kejuaraan Motorprix ini dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-73 Bhayangkara dan menepati janji Kapolres Pulang Pisau untuk meminimalisir aksi balap liar yang dapat mengganggu dan membahayakan pengguna jalan lain serta belum tersedianya wadah dalam penyaluran hobi dan bakat otomotif bagi generasi muda.