Jakarta (ANTARA) - Ada banyak pertimbangan dalam membeli kereta dorong bayi alias stroller. Bukan cuma soal kenyamanan bayi yang harus dipikirkan, melainkan juga kenyamanan orang tua yang akan mendorong kereta tersebut.
Dokter jantung dan pembuluh darah Vito Damay pada pameran Mommy N Me mengatakan cara yang salah saat mendorong stroller dapat mengakibatkan sakit punggung.
"Posisi yang benar saat mendorong adalah badan yang tegak lurus," kata Vito dalam peluncuran produk stroller asal Inggris di Jakarta Convention Center, Jumat.
Jika orangtua punya postur tubuh yang tinggi, carilah kereta bayi yang pegangannya bisa dinaikkan sehingga punggung tidak perlu membungkuk saat mendorong bayi.
"Punggung dibuat untuk menahan berat kepala, menahan tekanan ke bawah dan melengkung. Posisi yang tidak betul bisa merusak struktur tulang bila itu terjadi dalam waktu lama," ujar Vito pada ANTARA.
Saat posisi punggung cenderung membungkuk ketika beraktivitas, termasuk mendorong stroller, apa yang biasa disebut sebagai "saraf terjepit" bisa terjadi.
Oleh karena itu, Vito menyarankan untuk memilih stroller yang nyaman juga untuk didorong, di mana posisi punggung si pendorong lurus, tidak membungkuk.
"Kalau membungkuk, beban pada tulang belakang lebih berat." kata dia.