Jakarta (ANTARA) - Ada banyak pertimbangan dalam membeli kereta dorong bayi alias stroller. Bukan cuma soal kenyamanan bayi yang harus dipikirkan, melainkan juga kenyamanan orang tua yang akan mendorong kereta tersebut.
Dokter jantung dan pembuluh darah Vito Damay pada pameran Mommy N Me mengatakan cara yang salah saat mendorong stroller dapat mengakibatkan sakit punggung.
"Posisi yang benar saat mendorong adalah badan yang tegak lurus," kata Vito dalam peluncuran produk stroller asal Inggris di Jakarta Convention Center, Jumat.
Jika orangtua punya postur tubuh yang tinggi, carilah kereta bayi yang pegangannya bisa dinaikkan sehingga punggung tidak perlu membungkuk saat mendorong bayi.
"Punggung dibuat untuk menahan berat kepala, menahan tekanan ke bawah dan melengkung. Posisi yang tidak betul bisa merusak struktur tulang bila itu terjadi dalam waktu lama," ujar Vito pada ANTARA.
Saat posisi punggung cenderung membungkuk ketika beraktivitas, termasuk mendorong stroller, apa yang biasa disebut sebagai "saraf terjepit" bisa terjadi.
Oleh karena itu, Vito menyarankan untuk memilih stroller yang nyaman juga untuk didorong, di mana posisi punggung si pendorong lurus, tidak membungkuk.
"Kalau membungkuk, beban pada tulang belakang lebih berat." kata dia.
Berita Terkait
Satu penumpang tewas saat kereta api tabrak bus di OKU
Senin, 22 April 2024 1:55 Wib
Dampak positif dan negatif rencana Brunei Darussalam bangun kereta cepat hingga ke IKN
Jumat, 5 April 2024 12:48 Wib
Perum LKBN ANTARA sediakan tiket gratis melalui "Mudik Asik Bersama BUMN"
Rabu, 6 Maret 2024 20:52 Wib
Stafsus Kementerian BUMN bantah kereta cepat mulai sepi peminat
Selasa, 30 Januari 2024 18:50 Wib
Berikut enam kereta api termewah di dunia
Selasa, 30 Januari 2024 13:22 Wib
PT KCIC buka lowongan kerja bagi lulusan D3 sampai sarjana
Sabtu, 27 Januari 2024 14:26 Wib
ASN dinas luar bisa manfaatkan Kereta Api eksekutif
Rabu, 24 Januari 2024 19:41 Wib
BUMN karya akan bangun prasarana kereta api di Filipina
Jumat, 12 Januari 2024 16:28 Wib