Manokwari (ANTARA) - Kepolisian Daerah Papua Barat, mendalami pemeriksaan kasus asusila yang dilakukan seorang ayah kandung terhadap anaknya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey Sabtu, menjelaskan, pelaku sudah ditangkap dan diamankan setelah polisi memperoleh laporan pada Jumat (12/7).
"Saat ini masih dalam pemeriksaan di kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum Papua Barat. Tentu kita lakukan penahanan," kata Krey.
Ia menyebutkan, korban masih tergolong anak di bawah umur karena usianya belum genap 13 tahun. Perbuatan bejat tersebut sudah beberapa kali dilakukan pelaku terhadap putri kandungnya itu.
"Korban kelahiran Desember 2006. Tahun ini baru masuk kelas III SMP. Penyidik akan menerapkan undang-undang perlindungan anak," kata dia lagi.
Kabid Humas mengutarakan, kasus ini terungkap berkat laporan polisi yang dilakukan tante korban. Awalnya korban enggan menceritakan peristiwa yang dialami karena takut dengan ancaman sang ayah.
"Sudah tiga kali pelaku menyetubuhi korban. Awalnya korban menolak, setelah diancam anak itu pun terpaksa menurut," kata Krey lagi.
Pelaku dan korban tinggal dalam satu kamar di rumah milik pamanya di Manokwari. Aksi pelaku pertama kali dilakukan pasa Desember 2018. Aksi kedua dan ke tiga terjadi pada 2 Juli 2019.
"Setiap kali melakukan aksinya, pelaku selalu mengancam akan memukul korban sampai mati jika menceritakan kasus yang dialami kepada tantenya. Korban takut hingga akhirnya ia memberanikan diri untuk menceritakan kepada tantenya," kata Mathias lagi.
Setelah mengetahui kejadian itu, sang tante pun bergegas mendatangi kantor Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Papua Barat.
Polisi, lanjut Krey, masih mendalami kasus ini. Selain mengungkap kejadian dan motif pelaku, pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kejiwaanya.
Berita Terkait
Pencarian seorang mahasiswa ULM hilang di Kapuas masih berlanjut
Senin, 6 Mei 2024 20:31 Wib
BI anggap angka inflasi Kalteng selama April masih wajar
Minggu, 5 Mei 2024 19:06 Wib
Dermaga pasar Bahaur masih menjadi penopang perputaran ekonomi masyarakat
Rabu, 1 Mei 2024 7:30 Wib
Garuda muda masih berpeluang menuju Olimpiade Paris meski kalah dari Uzbekistan
Selasa, 30 April 2024 0:05 Wib
Ahok masih punya keinginan jadi Gubernur Jakarta
Senin, 29 April 2024 13:17 Wib
Jorge Martin masih tetap teratas di puncak klasemen
Senin, 29 April 2024 6:12 Wib
Ahok dinilai masih punya keinginan jadi Gubernur Jakarta
Minggu, 28 April 2024 18:12 Wib
KPK sebut masih banyak konflik kepentingan libatkan pejabat pusat dan daerah
Kamis, 25 April 2024 14:55 Wib