Kasongan (ANTARA) - Tim Percepatan Pembangunan Kalimantan Tengah Berkah mengunjungi Kabupaten Katingan yang merupakan salah satu wilayah penyangga wacana pemindahan ibu kota negara.
"Kedatangan kami kesini untuk mencari data tambahan yang diperlukan untuk penguatan calon ibu kota negara yang baru," kata Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kalteng Berkah Laksamana (Purn) Dr Marsetio di Kasongan, Senin.
Kunjungan yang pihaknya lakukan untuk mengumpulkan data yang diperlukan tersebut, tidak hanya memakan waktu satu atau dua hari, namun secara berkelanjutan selama memang diperlukan.
Selain melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang bersama jajaran, pihaknya juga akan meninjau langsung sejumlah lokasi di lapangan, salah satunya Desa Buntut Bali, Kecamatan Pulau Malan.
Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kalteng Berkah Bulkani menjelaskan, sejumlah poin penting yang ingin pihaknya dapatkan, yakni memastikan kesiapan dari berbagai sektor, seperti lahan, sosiologis, hingga potensi daya dukung wilayah.
"Kemudian informasi pasti terkait langkah-langkah yang dilakukan Pemkab Katingan, misalnya sosialisasi agar masyarakat tidak terkejut dengan adanya wacana tersebut," ungkapnya.
Sementara itu Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan Tim Percepatan Kalteng Berkah, terlebih tujuannya untuk melengkapi data-data yang diperlukan terkait wacana pemindahan ibu kota negara.
"Selama ini upaya yang telah kami lakukan, adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dalam sosialisasi itu memang masih mendapatkan berbagai respon yang beragam, mulai dari yang mendukung hingga belum yakin," ungkapnya.
Namun pihaknya terus berupaya memberikan informasi positif kepada seluruh lapisan masyarakat terkait hal itu, mengingat akan banyak manfaat yang didapat jika Kalteng terpilih sebagai ibu kota negara. Utamanya berupa pembangunan infrastruktur yang jauh lebih pesat dibandingkan saat ini.
Berita Terkait
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Kesbangpol Bartim catat ada 43 ormas terdaftar
Rabu, 1 Mei 2024 19:50 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib
Jokowi bagikan pengalaman makan mi pedas "viral" dalam media sosial
Rabu, 1 Mei 2024 18:26 Wib
Presiden terpilih Prabowo ajak buruh berjuang bersama wujudkan Indonesia Emas
Rabu, 1 Mei 2024 18:23 Wib
Relawan Prabowo Gibran akui mulai didekati beberapa tokoh minta dukungan di Pilkada 2024
Rabu, 1 Mei 2024 18:20 Wib
PDIP koalisasi dengan PAN usung Khofifah di Pilkada Jatim
Rabu, 1 Mei 2024 18:18 Wib
Seorang hakim di Sumut diberhentikan karena selingkuh
Rabu, 1 Mei 2024 18:14 Wib