Palembang (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan mengajak warga di Kota Palembang membuang sampah obat ke apotek-apotek untuk meminimalisir penyalahgunaan yang masih marak terjadi dan terus ditemukan kasusnya.
"Kami membuat gerakan 'Ayo Buang Sampah Obat', sebabnya selama ini masyarakat masih membuang sampah obat ke sembarang tempat, hal itu dimanfaatkan oleh oknum penyalahguna obat, baik obat dan kemasannya diolah ulang oleh si oknum itu," kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Balai Besar Palembang, Hardaningsih, Minggu.
Contoh kasus kerap ditemukan seperti pemalsuan vaksin dengan memanfaatkan vaksin lama dan mengganti label obat oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Menurut dia obat-obat yang dikategorikan sampah sehingga harus dibuang yakni obat kadaluarsa, fisik obat yang rusak, botol kemasan bocor dan obat sisa tidak terpakai.
Baca juga: Badan POM tak kompromi tindak produsen obat dan makanan ilegal
Ia meminta masyarakat membawa sampah obat ke apotek-apotek bertanda gerakan 'Ayo Buang Sampah Obat' yang sudah diberikan kotak khusus dari BPOM dan jangan lagi membuang sampah obat ke kotak sampah.
"Setiap satu bulan sampah-sampah obat itu akan kami kumpulkan untuk dievaluasi, setelah itu baru dimusnahkan," ujar Hardaningsih.
Meski gerakan tersebut baru pertama kali di Kota Palembang, namun sudah ada 100 apotek yang mendaftar, kata dia, jumlah itu akan semakin meningkat sebab apotek dari Kabupaten Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir serta daerah lain sudah menyampaikan minat mengikuti gerakan Ayo Buang Sampah Obat.
Berita Terkait
Benarkah Aspirin berperan dalam pencegahan dan pengobatan kanker kolorektal?
Kamis, 25 April 2024 8:09 Wib
Berikut cara meredakan batuk yang tak kunjung pergi
Kamis, 28 Maret 2024 11:17 Wib
Mengenal apa itu batu ginjal dan cara pengobatannya
Rabu, 27 Maret 2024 15:24 Wib
Iklan Dokter Terawan promosikan obat radang sendi adalah hoaks!
Jumat, 1 Maret 2024 8:31 Wib
Loka POM temukan 10.624 pcs kosmetik tanpa izin edar di Kobar
Selasa, 27 Februari 2024 16:32 Wib
Berikut olahraga yang bisa obati depresi
Jumat, 16 Februari 2024 11:55 Wib
Sandera KKB minta bantuan obat asma dan buku
Jumat, 9 Februari 2024 18:49 Wib
Kekosongan obat di RSUD Tamiang Layang teratasi
Rabu, 24 Januari 2024 17:11 Wib