Pencuri uang dengan memecah kaca mobil berhasil dibekuk polisi

id Polres Palangka Raya, pencuri modus pecahkan kaca mobil ditangkap, Kapolres Palangka Raya, Timbul RK Siregar

Pencuri uang dengan memecah kaca mobil berhasil dibekuk polisi

Tim gabungan dari Polres Palangka Raya dan anggota Polda Kalsel mengamankan dua pelaku pencurian uang ratusan juta dengan modus pecah kaca mobil di salah satu tempat yang berada di Kabupaten Tabalong, Kamis (12/9/19). (ANTARA/HO- Dokumentasi Pribadi).

Palangka Raya (ANTARA) - Kapolres Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah AKBP Timbul RK Siregar membenarkan bahwa pihaknya telah berhasil menangkap dua pelaku yang mencuri ratusan juta rupiah dengan modus pecah kaca mobil milik pengusaha walet asal Kabupaten Barito Selatan bernama Bariah.

"Pelaku yang ditangkap itu berjumlah dua orang berinisial AL dan IN. Mereka ditangkap di wilayah hukum Polda Kalimantan Selatan," kata Timbul saat dihubungi di Palangka Raya, Kamis petang.

Dikatakan, dua pelaku itu ditangkap tim gabungan dari Polres Palangka Raya dan Polda Kalsel tanpa ada perlawanan sama sekali. Bahkan petugas juga berhasil mengamankan uang jutaan rupiah hasil aksi yang mereka lancarkan terhadap Bariah warga Kabupaten Barsel itu.

Timbul menduga kemungkinan besar uang sekitar Rp500 juta yang berhasil digasak pelaku, Senin (9/9/2019) itu, sebagiannya sudah di transfer ke rekening keluarganya di kampung halaman kedua pelaku.

"Kedua pelaku dalam perjalanan menuju Kota Palangka Raya dari Kabupaten Tabalong (Kalsel) dan segera dilakukan pemeriksaan intensif oleh penyidik," ucap Timbul.

Baca juga: Polres dan Polda Kalteng buru komplotan pencuri uang pengusaha walet

Baca juga: Pengusaha sarang walet asal Barsel dirampok, Rp500 juta digasak pelaku


Kemudian, Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Palangka Raya AKP Hemat Siburian, hal senada juga disampaikannya kepada awak media. Ia mengungkapkan saat ini tim Buru Sergap (Buser), bahkan anggotanya juga masih mengembangkan perkara tersebut karena kuat dugaan tindakan serupa yang dilakukan kedua pelaku tidak hanya yang pertama kali, melainkan sering serta lokasinya diduga lintas provinsi.

"Kita akan lakukan pendalaman kasus ini, apakah kedua pelaku ini ada keterkaitan dengan kejadian serupa di Kota Palangka Raya beberapa waktu lalu," tandas Hemat.

Baca juga: Pura-pura sebagai pembeli, IRT curi Rp1,7 miliar

Baca juga: Pencuri sapi di Desa Tumbang Nusa tewas ditembak di Kalsel