Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo mengemukakan kesimpulan bahwa 80 persen lebih lahan yang saat ini terbakar atau sengaja dibakar akan berubah menjadi kebun.
"Tadi waktu saya terbang dari Banjarmasin ke Palangka Raya sekitar 45 sampai 50 menit saya ambil foto dan video. Saya berkesimpulan, lahan yang terbakar nantinya lebih dari 80 persen akan jadi kebun," katanya di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat.
Doni mengatakan, kesimpulan itu diperkuat dengan fakta bahwa kebun yang sudah ditanami di sekitar lahan yang terbakar sama sekali tidak tersentuh api.
"Di lahan yang sudah ada tanaman kelapa sawit, karet, dan hutan tanaman industri tidak ada yang terbakar, sementara di sekitarnya terbakar atau sengaja dibakar. Kesimpulannya, luas lahan yang terbakar dan atau tidak disengaja lebih 80 persen akan jadi kebun," katanya.
Doni mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Tengah turut membantu mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan, terlebih yang terjadi di lahan gambut.
Selama mengunjungi Palangka Raya, Doni juga melihat pusat rehabilitasi orangutan Borneo Orangutan Survival Foundation dan menyatakan bahwa BNPB akan mendukung upaya konservasi.
"Setiap ada kawasan konservasi baik di Kalimantan dan Sumatera, setiap ada permintaan kepada BNPB maka akan menjadi prioritas kami untuk dilakukan tindakan penanganan," katanya.
Berita Terkait
PT MAS sosialisasi pencegahan karhutla dan beri hadiah desa bebas api
Jumat, 15 November 2024 21:15 Wib
Strategi pengembangan 'menara api', solusi inovatif cegah karhutla
Kamis, 7 November 2024 12:59 Wib
BPBD Kobar tekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam penanggulangan bencana
Sabtu, 2 November 2024 17:10 Wib
BPBD: 180 kejadian karhutla di Palangka Raya sejak Januari-Oktober 2024
Rabu, 23 Oktober 2024 21:29 Wib
Anggota DPRD Murung Raya dorong Pemda tingkatkan penanganan Karhutla
Rabu, 16 Oktober 2024 17:28 Wib
Polda Kalteng tegaskan tidak pandang bulu dalam penindakan karhutla
Jumat, 27 September 2024 14:02 Wib
DPRD Palangka Raya: Waspada kabut asap mulai terjadi
Kamis, 26 September 2024 22:28 Wib
Dua hektare lahan kosong terbakar di Desa Tumbang Mangkutup
Kamis, 26 September 2024 8:32 Wib